Penting, Ini 5 Macam Nyeri yang Harus Diwaspadai
https://www.naviri.org/2018/08/nyeri.html
Naviri Magazine - Rasa nyeri yang muncul sewaktu-waktu pada tubuh, bisa dibilang hal biasa dan umum terjadi pada siapa pun. Karena nyeri memang bisa muncul dengan aneka penyebab sehari-hari yang ringan, sampai karena peradangan dan penyakit-penyakit serius.
Beberapa jenis nyeri yang disebabkan hal-hal ringan umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, kadang pula rasa nyeri yang muncul menjadi tanda adanya hal yang salah pada tubuh. Nyeri jenis ini perlu diwaspadai, dan tidak boleh diabaikan. Berikut ini adalah 5 jenis nyeri yang penting diperhatikan.
1. Nyeri sendi
Banyak orang percaya bahwa nyeri sendi adalah akibat normal dari proses penuaan. Namun, jika Anda mengalami nyeri sendi yang berkelanjutan, dan tidak disebabkan oleh cedera yang Anda alami, Anda harus memeriksakannya segera. Jika nyeri sendi disertai peradangan, bisa jadi Anda terkena rheumatoid arthritis.
Menurut Mayo Clinic, nyeri sendi juga dapat menjadi indikasi dari berbagai gangguan kesehatan lain yang serius, termasuk kanker tulang, bursitis, fibromyalgia, asam urat, lupus, penyakit Lyme, osteoporosis, rakhitis, dan tendonitis.
2. Nyeri dada
Jika Anda mengalami nyeri di dada yang tidak hilang hanya dengan menarik napas panjang, bersamaan dengan sesak napas dan rasa sakit yang tidak biasa pada tubuh bagian atas, Anda harus segera ke dokter, atau memanggil ambulans. Kenapa? Karena itu bisa saja tahap awal dari serangan jantung.
Rasa nyeri karena penyakit jantung atau serangan jantung terasa pada dada sebelah kiri. Sementara jika nyeri yang Anda rasakan di bagian dada sebelah kanan, maka bisa saja disebabkan oleh angin, masalah paru-paru, asma, emboli paru-paru, batu empedu, radang selaput dada, atau radang hati.
3. Nyeri parah pada kepala
Anda mungkin memiliki migrain. Jika kepala terasa sakit seperti dipukul-pukul, ditambah rasa mual, muntah, pandangan berkunang-kunang, serta rasa sensitif pada cahaya, maka Anda memang terkena migrain. Tetapi jika tidak, maka sebaiknya Anda waspada.
Nyeri yang parah di kepala bisa menjadi indikasi pembengkakan pembuluh darah otak. Ada salah satu otot yang keluar dan menonjol pada otak Anda. Jika rasa sakit bertambah parah, Anda bisa terkena kerusakan otak, stroke hemoragik, atau bahkan kematian dalam hitungan menit.
4. Nyeri parah pada tubuh bagian samping
Ini mungkin merupakan tanda radang usus buntu, yang ditandai peradangan usus buntu. Apendisitis biasanya dimulai dengan peradangan dan rasa sakit di pusar Anda, tetapi setelah itu nyeri mulai berpindah ke perut kanan bawah.
Saat itulah Anda akan merasakan nyeri yang parah. Apendisitis sering disertai dengan mual, muntah, dan demam, diikuti panas dingin, sembelit, diare, gemetar, dan muntah-muntah setelahnya.
5. Nyeri pada kaki
Jika kaki Anda mengalami pembengkakan, peradangan, dan terasa nyeri, hal ini mungkin disebabkan oleh gumpalan darah yang terbentuk dalam salah satu pembuluh darah Anda. Kondisi ini dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT). Jika darah yang menggumpal itu bisa bergerak melalui arteri hingga ke paru-paru, maka akibatnya akan fatal.
Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, gejala tambahan DVT mungkin termasuk nyeri saat berdiri atau berjalan. Tanda-tandanya juga bisa berupa rasa panas di sekitar peradangan kaki atau kulit yang berubah warna, biasanya menjadi merah. Jika gejala ini berkembang menjadi sesak napas, nyeri yang parah saat Anda bernapas dalam atau batuk sampai berdarah, Anda harus segera menghubungi dokter.
Baca juga: Cara Menghilangkan Sakit Kepala Hanya Dalam 2 Menit