10 Negara yang Memblokir YouTube dari Internet Mereka

Naviri Magazine - YouTube sudah terkenal sebagai situs penyedia video yang menyuguhkan beragam video dari berbagai negara di dunia. Isinya bisa dibilang tentang apa saja, dari film sampai pengetahuan, dari pengalaman pribadi sampai hal-hal yang terkait sejarah.

Bagi banyak orang, YouTube adalah situs penting. Orang Indonesia, khususnya yang biasa mengakses internet, bahkan menjadikan YouTube sebagai salah satu situs yang rutin dikunjungi.

Namun, rupanya, tidak semua negara senang dengan YouTube. Karena alasan-alasan tertentu, mereka justru memilih memblokir YouTube, hingga rakyatnya tidak bisa mengakses.

Berikut ini sepuluh negara yang memblokir atau pernah memblokir situs video terkenal, YouTube, dengan berbagai alasan:

Brazil memblokir YouTube pada 2007, karena gugatan fotomodel Daniella Cicarelli, yang keberatan video bersama pacarnya muncul di situs tersebut.

Turki memblokir YouTube sejak 2007-2010, karena munculnya video yang dinilai menghina Pemerintah Turki. Selain itu, Pemerintah Turki juga melarang akses internet, karena adanya kebocoran kasus dugaan korupsi di internet.

Jerman memblokir YouTube karena alasan hak paten.Video musik produksi studio besar memprotes penayangan video klipnya dimuat oleh akun lain.

Libya memblokir YouTube pada 2010, karena situs itu sering digunakan untuk menyebarkan video anti pemerintah.

Thailand memblokir YouTube pada 2007, karena munculnya video yang menayangkan Raja Thailand. Pemblokiran itu berlangsung selama lima bulan.

Turkmenistan memblokir YouTube tanpa alasan. Setiap warga yang ingin mengakses web di kafe internet harus menyerahkan kartu identitas, dan YouTube tidak bisa diakses di sana.

Cina memblokir YouTube sejak 2009, dengan alasan pelarangan video vulgar. Kenyataannya, semua web yang menayangkan video yang dinilai vulgar juga diblokir di sana.

Korea Utara hanya menyediakan intranet (bukan internet) nasional yang disebut Kwangmyong. Hanya beberapa elit Korea Utara yang dapat mengakses internet. Dalam Kwangyong hanya terdapat 1.000 situs, dan Youtube tidak masuk di dalamnya.

Iran memblokir YouTube sejak 2009 karena alasan politik.

Pakistan memblokir YouTube pada 2012, akibat munculnya film The Innocence of Muslim yang dinilai menyinggung SARA.

Baca juga: Bikin Petisi di Vietnam Bisa Membuat Orang Ditangkap