Misteri di Balik Tragedi 9/11 yang Masih Membingungkan
https://www.naviri.org/2018/08/misteri-di-balik-tragedi-911.html
Naviri Magazine - Masih ingat insiden penyerangan teroris di Amerika Serikat, ketika dua pesawat menabrak gedung kembar World Trade Center (WTC)? Peristiwa yang juga kerap disebut Tragedi 9/11 itu dianggap sebagai serangan teroris terbesar dan paling terkenal di dunia, sekaligus dengan jumlah korban yang luar biasa banyak.
Meski terjadi bertahun lalu, tepatnya pada 11 September 2001, namun sampai sekarang peristiwa itu masih dianggap membingungkan oleh banyak pihak. Faktanya, ada hal-hal yang terkesan tidak “match” terkait tragedi itu, hingga memunculkan berbagai teori konspirasi.
Penduduk dunia pun masih bertanya-tanya, siapa penyebab hancurnya gedung WTC New York? Apakah memang pihak teroris yang melakukannya, atau malah semua itu hanyalah rekayasa semata yang bertujuan menghancurkan Osama Bin Laden?
Dari insiden tersebut, ternyata memang banyak keanehan dan kejanggalan yang sangat mencolok. Berikut 5 kejanggalan dari tragedi WTC yang menuai banyak teori konspirasi.
WTC runtuh karena bahan peledak
Sejumlah fisikawan dan pakar teknik sipil percaya gedung WTC diledakkan dari dalam, bukan semata akibat ditubruk pesawat. Karena terkait dengan cepatnya gedung ambruk (sekitar 10 detik). Menurut mereka, ada sejumlah besar bahan peledak disimpan di WTC, di tempat-tempat strategis. Juga banyaknya laporan warga yang melihat dan mendengar suara ledakan, sesaat sebelum ambruk.
Beberapa bukti lain telihat dari lelehan baja, padahal beton WTC telah dirancang agar tahan suhu tinggi. Normalnya, kondisi gedung akan hancur tak beraturan, namun anehnya potongan tiang WTC terlihat sangat rapi.
Serangan terhadap Pentagon
Teori konspirasi mengatakan, pesawat komersial Boeing 757 tidak menabrak gedung, namun dilakukan sebuah rudal, pesawat kecil atau pesawat tak berawak. Argumentasinya, Pentagon adalah gedung paling aman di dunia, memiliki ribuan kamera pengintai. Dan hanya ada satu rekaman yang menangkap kejadian tersebut.
Bahkan tanggal dan waktu kejadian dalam video diedit sebelum dipublikasikan ke publik. Lalu, setelah pesawat American Airlines Flight 77 menabrak Pentagon, tidak terlihat ada bangkai pesawat, padahal ukuran pesawat itu sangat besar. Yang sepintas telihat hanya bangkai pesawat kecil layaknya pesawat drone militer.
Sikap Bush yang terlihat santai
Di saat Amerika Serikat diserang besar-besaran oleh teroris, dan banyak gedung hancur serta banyak korban jiwa, di manakah saat itu Presiden Bush berada?
Pukul 08.45 WTC diserang, sedangkan Bush sedang asik memberikan dongeng seekor kambing kepada anak TK, hingga pukul 9.05, bahkan menyempatkan diri untuk foto bareng para murid dan para guru.
Sikap Bush tersebut terlihat tidak wajar, karena presiden AS tidak panik dan tidak membatalkan seluruh acaranya, begitu mendengar negaranya diserang teroris.
Demi minyak
Menghancurkan gedung WTC dengan mengorbankan ribuan nyawa disebut-sebut hanya sebuah alasan untuk menguasai ladang minyak Irak, yang merupakan salah satu ladang minyak terbesar di dunia. Nyatanya, tak lama setelah tragedi tersebut, Amerika menuduh Osama bin Laden, pemimpin gerakan Al-Qaeda, sebagai aktor utamanya, dan mulai menginvasi Irak.
Tuduhan terhadap Osama bin Laden diduga sebagai skenario Amerika Serikat untuk menguasai daerah Timur Tengah, karena Amerika memiliki kepentingan terhadap sumber minyak bumi di kawasan Timur Tengah.
Ambruknya WTC Gedung 7
Teori konspirasi mengatakan, World Trade Center Building 7 dirubuhkan oleh penghancuran terkendali menggunakan bahan peledak dan bom. Gedung itu tiba-tiba rubuh sendiri tanpa ditabrak pesawat.
Pihak berwajib menyatakan, gedung itu rubuh karena ambruknya Menara Utara dan kebakaran selama beberapa jam. Namun, Asosiasi Arsitek AS, yang terdiri dari ribuan insinyur dan arsitek AS, menyangkal dan membantah mentah-mentah bahwa tidak mungkin hal itu bisa terjadi.
Terlihat juga bahwa gedung WTC Building-7 runtuh karena ledakan penghancuran gedung (demolition). Gedung rubuh seperti tanpa adanya tekanan ke atas oleh bahan bangunan dan beton, alias seperti “terjun bebas”, mirip penghancuran gedung tua.
Baca juga: Misteri Munculnya ‘Suara Sangkakala’ yang Menggemparkan Dunia