Misteri Avgi, Gadis Berusia 9.000 Tahun dari Yunani Kuno
https://www.naviri.org/2018/08/misteri-avgi-gadis-berusia-9000-tahun.html
Naviri Magazine - Dengan bantuan teknologi canggih saat ini, para ilmuwan dan para arkeolog bisa melakukan rekonstruksi lengkap pada tengkorak atau kerangka yang ditemukan dari masa lalu. Jika sebelumnya teknik rekonstruksi hanya dilakukan secara sederhana, kini hal tersebut bisa dilakukan dengan komputer, sehingga hasil rekonstruksi jauh lebih lengkap.
Salah satu tengkorak kuno yang telah direkonstruksi secara lengkap adalah wajah seorang gadis yang hidup pada zaman Yunani Kuno.
Dia bernama Avgi, yang dalam bahasa Yunani berarti Fajar. Hidup di zaman Mesolitik, sekitar tahun 7.000 sebelum Masehi, dan dianggap peneliti sebagai awal peradaban di sana.
Tulang-tulangnya ditemukan Gua Theopetra, Thessaly, Yunani, pada tahun 1993. Di gua tersebut juga ditemukan benda-benda dari periode Paleolitik, Mesolitik, dan Neolitik.
Mengenai hasil rekontruksi penampilannya yang tampak marah, Profesor Manolis Papagrikorakis beropini, "Tidak mungkin dia tidak marah selama (hidup) di era seperti itu."
Avgi diperkirakan berusia antara 15-18 tahun, menurut Reuteurs, dan rekontruksi warna kulitnya didasarkan pada ciri populasi umum di daerah tersebut.
Periset dari Universitas Athena percaya, Avgi memiliki rahang yang menonjol, disebabkan kebiasaannya mengunyah kulit binatang untuk menjadikannya bahan lembut.
Dia menderita anemia, kekurangan vitamin, dan mungkin kudis. Dia juga diduga memiliki penyakit di sekitar pinggul dan sendi, dan itu menggiringnya pada kematian.
Pengerjaan rekontruksi Avgi melibatkan tim internasional dan laboratorium di Swedia yang mengkhususkan diri merekontruksi manusia. Kini Avgi dipajang di Acropolis Museum di Athena.
Baca juga: Setelah Terkubur 4.000 Tahun, Keluarga Kuno Dihidupkan Kembali