Mengenal Ilmu Bumi dan Geoarkeologi
https://www.naviri.org/2018/08/mengenal-ilmu-bumi-dan-geoarkeologi.html
Naviri Magazine - Ilmu Bumi atau geoscience adalah istilah untuk kumpulan cabang-cabang ilmu yang mempelajari Bumi. Cabang ilmu ini menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia, dan biologi, untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif dari lapisan-lapisan Bumi.
Dalam melaksanakan kajiannya, ilmuwan dalam bidang ini menggunakan metode ilmiah, yaitu formulasi hipotesa melalui pengamatan dan pengumpulan data mengenai fenomena alam, yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesa-hipotesa tersebut.
Dalam ilmu Bumi, peranan data sangat penting dalam menguji dan membentuk suatu hipotesa.
Geoarkeologi
Geoarkeologi adalah bagian dari arkeologi yang menggunakan teknik dan bidang perhatian geografi serta ilmu Bumi lainnya, untuk menguji topik yang memberikan pemikiran dan pengetahuan arkeologi.
Ahli geoarkeologi mempelajari proses fisik alami yang mempengaruhi lokasi arkeologi, seperti geomorfologi, pembentukan lokasi selama proses geologi, dan efek terhadap tempat yang terkubur serta artefak yang telah terkubur.
Pekerjaan ahli geoarkeologi sering kali memerlukan penelitian tanah dan sedimen, seperti juga konsep geografi lainnya, untuk menghasilkan suatu penelitian arkeologi.
Dari situ, kemudian muncul istilah geologi arkeologi (dicetuskan oleh Werner Kasig pada 1980), yang merupakan bagian dari geologi yang menekankan nilai dari penyusun Bumi untuk kehidupan manusia.
Baca juga: Mengenal Geodesi, Pengetahuan Tertua tentang Bumi