Menebak Kepribadian Orang dari Cara Makan Siomay

Naviri.Org - Siapa yang tak kenal siomay? Makanan enak dengan sambal yang lezat ini disukai banyak orang di Indonesia. Siomay umumnya berisi beberapa macam, dari tahu, kubis, pare, siomay, telur, dan lain-lain. Saat membeli siomay, biasanya kita akan menerima sepaket. Dalam arti, si penjual akan menentukan apa saja yang akan ada di piring siomay yang kita terima.

Karena isinya beragam, ada kalanya kita menyukai tahu dan telur, namun kurang suka kubis dan pare. Bagaimana cara kita memakan siomay, ternyata bisa digunakan untuk melihat sifat dan kepribadian yang kita miliki. Coba perhatikan uraian berikut ini, dan koreksilah diri sendiri.

Cara pertama

Kamu terlebih dulu makan yang tidak disukai, entah tahunya, sayurnya, atau yang kurang enak rasanya, kemudian mengakhirinya dengan yang paling enak atau paling disuka, seperti telur, baso ikan, atau siomay.

Artinya:

Kamu orang yang perfeksionis dan ambisius. Kamu tahu yang kamu mau, dan kamu rela bersusah payah melakukan hal yang kurang enak demi mendapatkan yang diinginkan.

Pada akhirnya memang usahamu berhasil. Kamu bisa meraih yang kamu mau, dan kesuksesan cenderung dengan mudah kamu dapatkan.

Cara kedua

Kamu memilih yang enak-enak lebih dulu (yang kamu sukai) untuk dimakan pertama kali, sedangkan sisanya, yang kurang kamu suka, dimakan terakhir atau bahkan dibuang.

Artinya:

Kamu orang yang malas, kekanak-kanakan, dan kurang bisa berpikir panjang. Kamu tidak suka hal ribet, sehingga perlahan mendorongmu menjadi orang egois karena tidak suka disusahkan. Di dalam hidup, kamu sering berselisih paham dengan orang lain. Temanmu banyak, tetapi jarang di antara mereka yang benar-benar setia dan menganggapmu seperti saudara.

Apabila kamu tidak berusaha demi masa depanmu, maka hidupmu akan pas-pasan dan begini-begini saja, tanpa ada kemajuan berarti.

Cara ketiga

Kamu makan berselingan, agar rasanya benar-benar nikmat. Misalnya, sehabis makan pare yang agak pahit, diselingi dengan baso ikan, kemudian memilih random dari isi piring.

Artinya:

Kamu orang yang menikmati hidup. Bagimu, motto hidup adalah 'live for today'. Kamu orang yang punya ambisi dan motivasi, namun tidak akan membiarkan dirimu terlalu terbebani, karena hanya dengan itulah kamu bisa selalu berbahagia setiap waktu.

Kamu tidak ditakdirkan menjadi orang yang sangat kaya-raya, tapi setidaknya kamu orang yang cukup bahagia karena memiliki sebagian besar yang kamu inginkan. Kamu sosok yang sederhana, dan hidup sepertimu tidak akan banyak beban serta tekanan dari orang sekitar.

Cara keempat

Kamu akan berpesan pada si penjual siomay untuk tidak mengikutsertakan bagian-bagian yang tidak kamu suka. Kalau kamu tidak suka kubis, misalnya, kamu akan meminta agar tidak usah diberi kubis.

Artinya:

Kamu orang yang sangat pemilih, rewel, tidak mau rugi, dan egois. Kamu juga kekanak-kanakan, serta menuntut orang lain berbuat sesuatu terlebih dulu untukmu, sampai kamu merasa beruntung.

Kamu keras kepala, dan banyak bertemu masalah ketika ingin mencapai sesuatu yang kamu inginkan. Kamu harus berjuang keras bila ingin hidup bahagia.

Baca juga: Membaca Kepribadian dari Pilihan Menu Ayam Goreng