Manfaat Cabai, dari Penyedap Makan Sampai Bahan Obat
https://www.naviri.org/2018/08/manfaat-cabai.html
Naviri.Org - Jika cabai tidak ada, mungkin sambal juga tidak ada. Karena salah satu fungsi sambal adalah agar makanan yang dinikmati bisa terasa pedas. Dan untuk menghasilkan rasa pedas pada sambal, cabai menjadi bahan penting untuk menghasilkan rasa tersebut. Bagi sebagian orang, makan dengan sambal menjadikan aktivitas makan terasa lebih nikmat.
Ada banyak jenis sambal yang populer, khususnya di beberapa wilayah Indonesia. Bagi sebagian warga Jawa Tengah misalnya, sambal terasi termasuk sambal yang populer dengan banyak penggemar. Makan dengan ditemani sambal terasi, bagi sebagian orang, menjadikan aktivitas makan berpuluh kali lebih nikmat.
Sementara itu, di Manado ada sambal yang disebut dabu-dabu. Di Jawa Barat, ada sambal oncom. Di Purwokerto ada sambal kencur. Di Jawa Timur ada sambal kluwak. Di Bali ada sambal matah. Sementara di Sumatra Barat ada sambal lado.
Selain membuat makan menjadi berselera, di balik sensasi pedasnya, cabai juga masuk ke dalam jenis tanaman obat. Dalam buku masak berjudul Indisch kookboek (buku masak Hindia) terbitan 1872 susunan Geertruida Gerardina Gallas Haak-Bastiaanse, disebutkan perihal khasiat medis cabai: "Versche spaansche peper is te prefereeren, doch uit de apotheek neme men die, waarvan de steelen nog groen zijn" (ragam cabai disukai, bahkan salah satunya dapat dijadikan obat, terutama yang berbatang masih hijau).
Nyatanya memang, dalam seri buku Plant Resources of Southeast Asia No. 12: Medicinal and Poisonous Plants 1 (1999) diterangkan bahwa dalam dunia medis ada Capsaicin, bahan ekstraksi cabai yang dipasarkan sebagai analgesic atau obat penahan/pereda/penghilang rasa sakit.
Dalam ensiklopedia Upaboga di Indonesia (2003), Suryatini N. Ganie menjelaskan perihal khasiat cabai yang diyakini dapat meredakan gangguan paru-paru, mengeluarkan dahak, mencegah timbulnya bronkhitis, batuk, mencegah penggumpalan darah, menghilangkan rasa nyeri dan menambah gairah hidup.
Baca juga: Sejarah dan Asal Usul Cabai di Indonesia