Ternyata, Mandi Setiap Hari Tidak Baik untuk Kesehatan
https://www.naviri.org/2018/08/mandi-setiap-hari.html
Naviri Magazine - Berapa kali kita biasanya mandi setiap hari? Mungkin dua kali, meski ada pula yang hanya satu kali, atau malah ada yang tiga kali. Biasanya, kalau cuaca sedang panas, orang bisa mandi beberapa kali, dengan tujuan mendinginkan tubuh.
Hidup di negara yang dilalui garis khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis, tak ayal cuaca panas yang mendominasi menyebabkan tubuh kita cepat berkeringat. Salah satu cara untuk mengembalikan kesegaran tubuh adalah mandi setiap hari.
Selain untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan polusi, mandi juga membuat aroma tubuh terjaga wangi, dan tidak menimbulkan bau kurang sedap. Namun, menurut Dr Casey Carlos, seorang asisten profesor medis divisi dermatologi di University of California, mandi setiap hari justru berdampak kulit tubuh cepat kering, pecah-pecah, dan menyebabkan sisik.
“Banyak orang tidak menyadari bahwa kulit memiliki kemampuan alamiah dalam membersihkan diri dari kotoran dan bakteri,” ujar Dr Carlos.
Nah, mandi setiap hari menyebabkan kemampuan kulit tersebut berkurang secara perlahan. Alhasil, kulit cepat kering dan seperti tidak terawat.
Namun, bagiamana mungkin rekomendasi tersebut diaplikasikan pada orang-orang yang hidup di negara tropis, seperti Indonesia? Dr Carlos menyarankan, jangan mandi terlalu lama. Sebab, kulit yang terlalu sering terpapar air dingin atau hangat, lambat laun akan mengalami dehidrasi.
Berendam dalam air hangat dalam kurun waktu sebentar untuk membersihkan tubuh dari kotoran, merupakan cara yang ditawarkan oleh Dr Carlos.
Selanjutnya, setelah selesai mandi, jangan lupa untuk mengoleskan losion dan jenis pelembap kulit tubuh lainnya secara rutin. Sebab, losion dan pelembap mengandung formula positif dalam menghidrasi kulit tubuh. Dengan demikian, Anda akan terlindungi dari bencana kulit rusak dan pecah-pecah.
Baca juga: Ternyata, Memaki Punya Manfaat yang Mencengangkan