Lucifer, Raja Iblis Paling Berbahaya di Alam Semesta

Naviri Magazine - Dalam literatur agama Samawi, Lucifer (Azazil) disebut sebagai "iblis paling terkenal di dunia". Ia memiliki pangkat paling tinggi sebagai Satan (Rajanya Iblis). Julukannya terkenal sebagai Bapak Segala Pendusta, Bintang Timur, Pembawa Cahaya, juga Putra Fajar yang Terjatuh ke Bumi, karena diusir dari Surga setelah menentang Tuhan, dan menjadi malaikat yang jatuh (fallen angel).

Lucifer merupakan perwakilan dari 'Kebanggaan' di 7 Dosa Mematikan, atau dosa pokok (7 Deadly Sins). Uniknya, jika kita menonton film Constantine, Lucifer dikisahkan membunuh Mammon, karena ia terlalu bangga pada dirinya, dan tidak memperbolehkan anaknya sendiri untuk melebihi kepopuleran dirinya.

Pada awalnya, Lucifer merupakan malaikat dengan peringkat tertinggi yang selalu dekat dengan Tuhan. Karena itu, Tuhan memperbolehkannya berkuasa atas bumi. Sayangnya, Lucifer sangat mencintai dirinya (sombong) dan ingin berkuasa atas singgasana alam semesta, termasuk kerajaan surga.

Hal itu membuat para malaikat di surga murka, karena Lucifer dianggap tidak menghormati Tuhan. Peperangan antara malaikat di surga pun terjadi, sampai akhirnya Malaikat Michael turun tangan, dan berhasil mengusir Lucifer dari Surga bersamaan dengan malaikat lain yang mendukungnya. Namanya pun diubah menjadi Satan.

Baca juga: Asmodeus, Sang Pangeran Neraka dan Penguasa Nafsu Birahi