Laba-laba yang Membuat Jaring Terbesar di Dunia

Naviri Magazine - Laba-laba bulat tropis dapat membuat jaring dengan panjang lebih dari 5 meter. Kelenjar benang sutra pada tubuh laba-laba jenis ini dapat menghasilkan lebih dari 700 meter benang sutra, dan benang sutra yang dihasilkannya sangat kuat, bahkan dapat menahan berat manusia.

Selain itu, di Madagaskar ada spesies laba-laba yang bernama Darwin Bark. Laba-laba tersebut memiliki ukuran 3 sampai 4 sentimeter (diukur dari kaki ke kaki), dan yang betina lebih besar dari yang jantan.

Pada tahun 2008, Igni Agnarsson, ilmuwan dari University of Puerto Rico, menemukan laba-laba tersebut membuat jaring hingga sepanjang 25 meter, dengan inti utama sekitar 2,8 meter persegi.

Jaring laba-laba tersebut tidak saja memiliki ukuran yang amat besar, tetapi juga memiliki kekuatan sepuluh kali lipat dibanding jaring laba-laba umumnya. Jaring itu pun merupakan biologis terkuat yang pernah ditemukan.

Alasan dan cara kerja laba-laba Darwin Bark membuat jaringnya yang berukuran raksasa itu masih menjadi bahan pertanyaan, karena laba-laba tersebut tentunya tidak mengincar hewan-hewan berukuran besar.

Pada saat ini, ilmuwan baru menyimpulkan, jaring raksasa itu hanya ditujukan untuk menjebak serangga dalam jumlah banyak.

Baca juga: Tomcat, Serangga yang Menyimpan Racun Berbahaya