Mengapa Laba-laba Tidak Terjebak Dalam Jaringnya Sendiri?

Naviri Magazine - Laba-laba membuat jaring dengan tujuan untuk menjebak mangsa. Agar tujuan tercapai, jaring itu pun dibuat lengket, sehingga mangsa yang terperangkap ke dalamnya tidak bisa melarikan diri.

Namun, tidak semua bagian jaring laba-laba lengket. Sebagian besar bagian jaring memang lengket, namun sebagian kecil lainnya tidak.

Garis-garis radial pada jaring laba-laba (baris yang terlihat seperti jari-jari yang keluar dari pusat jaring) tidak lengket. Sedangkan jaring yang berbentuk spiral merupakan jaring yang lengket.

Ketika seekor serangga menyentuh jaring, ia akan terjebak pada bagian yang lengket itu, dan laba-laba akan segera menuju ke benang yang tidak lengket, untuk memangsa serangga tersebut. Dalam hal itu, laba-laba dapat menggunakan jaring radial (yang tidak lengket) tanpa masalah.

Kemudian, laba-laba memiliki cakar khusus berukuran kecil, yang memungkinkan mereka mencengkeram untaian jaring laba-laba. Beberapa laba-laba memiliki dua atau tiga cakar pada ujung setiap kaki. Dengan cara itu, laba-laba dapat bergerak dengan cepat melalui jaring tanpa terjebak.

Ketika membuat jaring, salah satu cakar laba-laba berfungsi mengaitkan untaian jaring. Untuk hal itu, laba-laba dapat berayun dari satu untaian ke untaian lainnya tanpa harus menyentuh bagian lengket dari jaring.

Karena itu pula, ketika laba-laba menyentuh jaring, kontak yang terjadi sangat kecil—tidak seperti lalat dengan sayap besar yang terjebak di sebuah untaian jaring lengket. Bahkan kalau pun menyentuh seuntai jaring lengket, jumlah perekat yang tersentuh pada cakar laba-laba sangat kecil, dan karena itu mudah dilepaskan.

Memang, bisa saja laba-laba terperangkap ke dalam jaringnya sendiri, misal karena tergelincir atau terjatuh. Tapi kasus semacam itu sangat jarang terjadi.

Yang lebih mengagumkan menyangkut jaring tersebut, laba-laba bisa membedakan getaran di dalam jaring mereka berdasarkan korban yang terperangkap.

Artinya, laba-laba akan tahu apakah yang terjebak ke dalam jaringnya itu seekor lalat, serangga, tawon berbahaya, atau bahkan sesuatu yang tidak berguna, semisal daun atau ranting.

Baca juga: Laba-laba yang Membuat Jaring Terbesar di Dunia