Ternyata, Kuda Bisa Berkomunikasi Menggunakan Simbol
https://www.naviri.org/2018/08/kuda-bisa-berkomunikasi.html
Naviri Magazine - Kuda sudah terkenal sebagai hewan yang kuat, buktinya telah dijadikan hewan tunggangan manusia sejak zaman dulu. Fakta bahwa manusia menjadikan kuda sebagai sarana transportasi, dengan jelas menunjukkan kalau kuda memang memiliki kekuatan fisik yang luar biasa.
Namun, kuda selama ini dianggap sebagai hewan yang tidak cerdas. Mungkin karena kesan fisik yang kuat menutupi kesan kecerdasannya. Kini, penelitian menunjukkan bahwa ternyata kuda tidak sebodoh yang kita kira.
Kuda dapat dilatih untuk berkomunikasi dengan manusia, dan mengekspresikan perasaan serta opini mereka dengan menunjuk simbol, demikian kesimpulan penelitian terbaru para ilmuwan Norwegian Veterinary Institute.
Ilmuwan melatih 23 ekor kuda, dengan menawarkan wortel sebagai insentif, untuk menyentuh papan dengan moncong mereka.
Kemudian, kuda-kuda tersebut diajari perbedaan antara simbol-simbol berbeda pada papan, yang mewakili pilihan apakah mereka ingin memakai kain pelindung tubuh atau tidak.
Meskipun kecepatan belajarnya bervariasi, setelah dua minggu skema pelatihan, akhirnya kuda-kuda tersebut memahami hubungan tindakan tertentu dengan simbol pada papan.
Kuda cenderung meminta kain pelindung tubuh di cuaca basah, berangin, dan dingin, namun memilih tak memakai kain pelindung tubuh ketika cuaca terasa hangat atau panas. Para peneliti mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa kuda mengambil keputusan berdasar keinginannya sendiri, dan bukan karena pelatihnya.
“Kuda sering kali dianggap tak begitu cerdas, tetapi penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode yang tepat, mereka sebenarnya dapat berkomunikasi, mengekspresikan pendapat, dan menyatakan pilihan yang masuk akal,” kata Cecilie Mejdell, doktor dari Norwegian Veterinary Institute.
Selain itu, peneliti Inggris juga menyatakan bahwa kuda dapat membaca ekspresi wajah manusia.
Dengan hasil penelitian ini, para ilmuwan memasukkan kuda ke dalam kelompok hewan yang mampu berkomunikasi dengan simbol, bersama kera dan lumba-lumba.
Baca juga: Mengapa Cacing Tidak Mati Setelah Tubuhnya Dipotong?