Hati-hati, Ternyata Kucing Menyimpan Bahaya Mengerikan
https://www.naviri.org/2018/08/kucing-menyimpan-bahaya.html
Naviri Magazine - Banyak orang menyukai kucing, apalagi kucing yang jinak dan lucu, sehingga bisa menjadi teman dalam keseharian. Karena tingkah yang lucu serta menggemaskan pula, kucing pun menjadi hewan peliharaan yang populer selain anjing. Para pencinta kucing bukan hanya senang bermain-main dengan hewan tersebut, mereka bahkan senang mengajaknya ke tempat tidur.
Sayangnya, di balik segala kelucuan dan tingkah yang menggemaskan, kucing ternyata menyimpan bahaya mengerikan.
Faktor yang membuat kucing berbahaya, karena mereka dapat menularkan virus toxoplasmosis kepada manusia. Toxoplasmosis berasal dari hewan parasit bersel satu, yang sering juga disebut protozoa. Dalam hal ini, ia dikenal sebagai parasit toxoplasma atau toxoplasma gondii. Jika Anda pernah mendengar bahwa kucing menyebabkan kemandulan bagi wanita, inilah virus penyebabnya.
Sejatinya, bukan hanya kucing yang dapat terinfeksi toxoplasma, namun nyaris semua hewan berdarah panas juga bisa diserang. Hanya saja, kucing merupakan inang definitif toxoplasma.
Sebab hanya dalam tubuh kucinglah toxoplasma dapat berkembang biak dengan dua cara, seksual dan non seksual. Namun demikian, penularan melalui bulu dan liur masih dapat dicegah dengan mencuci tangan memakai sabun hingga bersih.
Dalam kasus yang ekstrem, infeksi akut toxoplasma dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening pada pria, dan bila berlangsung intens akan menyebabkan kemandulan.
Hal ini terjadi lantaran toxoplasma dapat menyebabkan terjadinya penyempitan atau bahkan tertutupnya saluran sperma. Akibatnya, pria tersebut menjadi mandul, karena sperma yang diproduksi tidak dapat dialirkan untuk membuahi sel telur.
Sementara pada wanita, infeksi toxoplasma yang berlangsung terus menerus dapat menginfeksi saluran telur wanita. Bila saluran ini menyempit atau tertutup, sel telur yang telah dihasilkan oleh indung telur (ovarium) tidak dapat sampai ke rahim untuk dibuahi oleh sperma.
Untuk kasus yang paling berbahaya, toxoplasma dapat menyebabkan cacat dan kebutaan. Dan jika si wanita tengah hamil, maka janinnya akan memiliki ukuran kepala yang besar dan berisi cairan (hidrocephalus).
Hal lain yang tak kalah mengerikan, yang dapat diakibatkan oleh toxoplasma adalah: parasit itu dapat memanipulasi pikiran perempuan untuk melakukan bunuh diri.
Laporan Time pada 2012, yang merujuk pada penelitian dari University of Maryland School of Medicine, menunjukkan bahwa wanita yang terinfeksi parasit tersebut memiliki peluang bunuh diri lebih besar dari yang tidak atau bahkan yang memang menderita penyakit mental.
"Kami tidak dapat memastikan bahwa Toxoplasma gondii dapat menyebabkan para wanita berupaya bunuh diri, tetapi kami menemukan hubungan prediktif antara infeksi dan upaya bunuh diri," ujar Dr. Teodor Postolache, ketua penelitian yang juga seorang profesor psikiatri dan direktur Program Mood and Anxiety di University of Maryland School of Medicine.
Baca juga: Di Luar Dugaan, Kuda Bisa Membaca Emosi di Wajah Manusia