Kisah Orang yang Sebenarnya Tidak Ada, tapi Terkenal di Dunia

Naviri Magazine - Siapa pun yang namanya terkenal di dunia, tentu sosoknya benar-benar ada. Setidaknya, sosoknya ada di ranah fiktif, semisal dalam novel atau film. Tapi tidak begitu dengan Eduardo Martins. Dia hidup di dunia nyata, dipercaya benar-benar ada, memiliki akun Instagram dengan banyak pengikut, kerap diberitakan media, bahkan diwawancara media, tapi sebenarnya dia tidak pernah ada!

Eduardo Martins dikenal dunia sebagai seorang fotografer asal Brasil. Popularitasnya dimulai di Instagram. Dia punya akun di sana, dan mengaku sebagai fotografer perang (fotografer yang memotret peperangan).

Untuk menguatkan klaim tesebut, Eduardo Martins mengunggah banyak foto perang di akun Instagramnya, yang ia klaim sebagai foto-foto buatannya. Akun Instagram Eduardo Martins mendapatkan banyak pengikut (sebelum kemudian ditutup, sedikitnya ada 120 ribu orang yang menjadi pengikutnya).

Dalam foto profilnya, Eduardo Martins tampak sebagai pria yang tampan. Semua kombinasi itu—profesi sebagai fotografer perang dan wajah yang tampan—menjadikan Eduardo Martins angat terkenal. Media-media internasional kerap memuat berita tentangnya, bahkan VICE edsi Brasil sempat mewawancarainya secara online. Sementara profilnya pernah diulas oleh Telegraph.

Tetapi, belakangan, terungkap bahwa Eduardo Martins sebenarnya tidak ada!

Foto yang digunakan Eduardo Martins sebagai foto profilnya ternyata adalah foto wajah peselancar Inggris, Max Hepworth-Povey. Sementara foto-foto perang yang ia unggah ke akun Instagram ternyata foto-foto hasil curian dari fotogtafer lain.

Foto-foto yang Martins curi biasanya sudah melalui proses 'flip' atau 'crop' pada bagian tertentu atau ukurannya, direkayasa warnanya, sehingga tak teridentifikasi oleh mesin pencari di internet.

Penipuan ini terbongkar berkat investigasi BBC Brazil. "Tak seorang pun, antara pihak berwenang dan organisasi non-pemerintah di Suriah atau Irak, yang pernah melihat atau mendengar tentangnya," papar Natasha Ribeiro, kontributor BBC Brazil.

Begitu pula latar belakang Martins yang semasa kecilnya pernah menderita leukemia, dan kini sudah berusia 32 tahun serta bekerja sebagai relawan Perserikatan Bangsa-bangsa, semua itu ternyata dusta.

Sedangkan nomor telepon Martins juga sudah tak aktif, dan media yang pernah memajang foto atas namanya kini hanya bisa malu dan meminta maaf. Tapi sosok Martins sampai sekarang tak pernah terungkap.

Baca juga: Kisah Playboy yang Suka Merampok Bank, tapi Tak Pernah Dipenjara