Kelelawar Vampir, Spesies Kelelawar Peminum Darah
https://www.naviri.org/2018/08/kelelawar-vampir.html
Naviri Magazine - Kelelawar vampir adalah adalah spesies kelelawar yang seluruhnya tinggal di benua Amerika, dari Meksiko hingga Argentina.
Kelelawar vampir hidup dengan cara mengambil darah hewan yang masih hidup, semisal hewan ternak, domba, sapi, anjing, atau babi. Kelelawar tersebut berukuran relatif kecil, panjangnya tidak lebih dari 6 sampai 9 sentimeter.
Meskipun gigitan mereka meninggalkan bekas yang terlihat, namun umumnya mereka tidak sampai membunuh hewan yang mereka ambil darahnya. Hanya saja, jika kelelawar itu membawa bibit penyakit, maka gigitannya dapat berakibat fatal.
Kelelawar vampir mencari makan setiap malam, dan kebutuhan makannya hanya darah sebanyak 30 gram, yang dapat diambilnya dari satu hewan lain atau lebih.
Kelelawar tersebut menyukai tidur di gua yang gelap, dan hanya keluar pada malam hari. Mereka benar-benar takut pada makhluk lain, termasuk manusia, sebagaimana manusia juga takut pada mereka.
Apakah kelelawar vampir mengisap darah?
Kelelawar vampir memang mengonsumsi darah untuk kebutuhan makannya, namun mereka tidak mengisap.
Kelelawar vampir memiliki gigi setajam silet. Untuk memenuhi kebutuhan makannya, kelelawar ini akan menggunakan giginya yang tajam untuk membuat sayatan-sayatan kecil pada kulit kuda atau hewan ternak yang sedang tidur.
Kemudian, dengan cepat, kelelawar akan meminum tetesan-tetesan darah yang terbentuk dari luka yang dibuatnya itu. Sebelum korbannya terbangun, kelelawar vampir terbang ke langit malam.