Sejarah dan Asal Usul Tujuh Keajaiban Dunia
https://www.naviri.org/2018/08/keajaiban-dunia.html
Naviri Magazine - Tujuh Keajaiban Dunia adalah daftar bangunan hebat yang dibuat oleh Antipater dari Sidon. Semua bangunan yang termasuk dalam “tujuh keajaiban dunia” versi Antipater terletak di sekitar lingkaran Mediterania, karena dia belum pernah keliling dunia, sehingga belum sempat melihat bangunan-bangunan lain yang mungkin sama mengesankan.
Daftar milik Antipater itu dibuat dalam bentuk puisi naratif, berbunyi”
“Aku telah melihat tembok Babilonia yang agung, yang di atasnya terbentang jalanan untuk kereta-kereta perang, dan patung Zeus di Alfeus, dan taman-taman gantung, dan Kolosus Matahari, dan karya besar yang membangun piramida-piramida tinggi, serta kuburan yang besar dari Mausolus. Namun, ketika aku melihat rumah Artemis yang menjulang ke awan-awan, semuanya kehilangan keindahannya, dan aku berkata, ‘Tengoklah, selain Olympus, Matahari tidak pernah lagi melihat apa pun yang sedemikian agung’.”
Dari puisi naratif itulah kemudian dibuat daftar tujuh bangunan yang dianggap keajaiban dunia, yaitu piramida besar di Giza, Mesir, Taman Gantung di Babilonia, Kuil Artemis di Ephesus, Patung Zeus di Olympia, Yunani, Mausoleum di Maussollos, Colossus di Rhodes, dan Mercusuar di Alexandria.
Dari tujuh bangunan yang ada dalam daftar itu, hanya satu yang masih ada hingga saat ini, yaitu piramida di Mesir. Karena itu, kemudian muncul banyak versi tujuh keajaiban dunia yang baru. Candi Borobudur termasuk salah satu keajaiban dalam salah satu versinya.
Baca juga: Coalbrookdale Bridge, Jembatan Besi Pertama di Dunia