Ini yang Harus Dilakukan jika Tergigit Ular Berbisa

Naviri Magazine - Bisa atau racun ular memiliki jenis yang beragam, ada yang bersifat ringan—sehingga tidak terlalu berpengaruh pada aliran darah dan kondisi tubuh—namun ada pula yang mematikan.

Salah satu bisa ular yang sangat mematikan adalah jenis racun Botsurinusutokishin, yang dapat membunuh dalam waktu singkat. Hanya dengan 0,001 mililiter, racun tersebut sudah dapat membunuh. Racun mematikan itu biasanya dimiliki ular kobra atau kalajengking jenis tertentu.

Apa yang harus dilakukan jika terkena gigitan ular berbisa? Jika dekat dengan rumah sakit, maka tentu solusi terbaik adalah dengan membawa korban ke rumah sakit segera. Namun, jika kebetulan jarak ke rumah sakit cukup jauh, kita bisa memberikan pertolongan pertama dengan cara:

Mengikat bagian tubuh yang terkena gigitan, di bagian atas dan bawahnya. Usahakan agar ikatan itu kencang, namun tidak sampai menghentikan aliran darah.

Jangan menoreh, melukai, atau merobek bagian yang terkena gigitan, juga jangan mencoba mengisap (menyedot) bisa atau racun dari tempat yang terluka, karena racun yang ada pada luka itu bisa pindah ke mulut.

Bersihkan bagian tubuh yang terkena gigitan dengan antiseptik untuk menghindari infeksi. Dalam beberapa kasus, ancaman infeksi jauh lebih berbahaya dibanding racun ular itu sendiri.

Usahakan tetap tenang, jangan panik, serta jangan terlalu banyak bergerak atau menggerakkan bagian tubuh yang terkena gigitan. Jika memungkinkan, identifikasi ular yang menggigit tersebut, sehingga penanganan yang akan diberikan oleh dokter/pihak yang berkompeten akan lebih baik.

Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan secepatnya.

Baca juga: Ular Zaitun Laut, Spesies Ular Paling Berbahaya