Mengapa Ikan Kutub Tidak Membeku di Tempat Dingin?
https://www.naviri.org/2018/08/ikan-kutub-tidak-membeku.html
Naviri Magazine - Suhu rata-rata di kutub utara mencapai 1,8 derajat Celcius. Sementara titik beku darah ikan sekitar -0,9 derajat Celcius. Artinya, suhu rendah di kutub utara dapat membekukan ikan apa pun. Namun, kenyataannya, di bawah bongkahan es kutub utara, terdapat ikan-ikan yang bergerak dengan riang.
Kenyataan menakjubkan itu telah menarik minat para ilmuwan sejak 50 tahun yang lalu, dan hasilnya ditemukan bahwa di dalam darah ikan-ikan kutub itu terdapat protein khusus yang berfungsi sebagai pelindung kebekuan.
Protein antibeku itu bekerja dengan sempurna, bahkan lebih hebat dibanding mesin antibeku yang biasa digunakan rumah-rumah modern saat ini.
Dissostichus mawsoni adalah salah satu jenis ikan bergigi yang hidup di kutub utara. Ketika diteliti, protein yang dimiliki ikan kutub ini mampu mencegah kristalisasi es, dan bekerja dengan cara mengikat molekul tunggal antara protein dan air, sehingga fungsi pelarutan lebih maksimal. Hasilnya, ikan kutub dapat bertahan hidup tanpa khawatir membeku.
Selain itu, air memiliki sifat anomali, yaitu suatu keadaan yang berubah-ubah wujud zatnya jika suhunya berubah. Di kutub utara yang sangat dingin, daerah atas lautannya memang tertutup lapisan es. Namun, semakin ke dalam, air laut di kutub utara akan semakin naik suhunya, dan tidak akan membeku karena perbedaan massa jenis air tersebut.
Suhu di dasar laut kutub utara bisa mencapai 40 derajat Celcius. Karena itulah ikan-ikan di sana bisa bertahan hidup dan tak membeku, meski lapisan laut atasnya tertutup es.
Baca juga: Mengapa Gigitan Nyamuk Menimbulkan Bentol di Kulit?