Hamzah Izzulhaq, Pengusaha Muda Beromset Ratusan Juta
https://www.naviri.org/2018/08/hamzah-izzulhaq.html
Naviri Magazine - Anak muda ini sukses menjadi entrepreneur. Hamzah, yang memiliki usaha franchise program bimbingan belajar, sudah mempunyai 3 lisensi cabang dengan jumlah peserta rata-rata 200 orang tiap semester.
Hamzah yang masih muda ini memperoleh omset sekitar Rp 360 juta per semester. Selain itu, Hamzah telah resmi menjadi Direktur Utama CV Hanamasa Indonesia, sejak 2011.
Kesuksesan direktur CV Hanamasa ini dibangun melalui proses panjang. Hamzah sudah belajar berbisnis sejak SD. Ketika itu dia menjual berbagai macam permainan seperti kelereng, petasan, serta permainan lain yang disenangi anak-anak.
Ketika SMA, dia berbisnis pulsa dan buku-buku. Untuk bisnis buku, dia bekerja sama dengan pamannya, yang kebetulan punya toko buku cukup besar. Dari sang paman, Hamzah diberi diskon 30%. Lalu buku-buku tersebut dia jual kepada teman-temannya satu sekolah dengan diskon 10%. Hamzah memperoleh keuntungan 20% dari buku yang laku terjual.
Walau sudah mendulang kesuksessan besar dengan bisnis bimbelnya, Hamzah tak puas, dan mulai melirik peluang lain. Dia menangkap potensi bisnis sofabed. Ceruk bisnis sofabed lumayan besar, dan Hamzah melihat adanya potensi yang masih bisa digarap.
Dia tertarik menekuni bisnis tersebut, dengan cara membeli perusahaan sofabed milik orang lain yang saat itu baru jalan 3 bulan. Keberaniannya berbuah manis. Perusahaan barunya perlahan tapi pasti bergerak maju. Dalam tempo tak terlalu lama, rezeki dari sofabed pun mengalir deras. Kini, sofabed produksi Hamzah rata-rata beromset Rp 160 juta per bulan.
Baca juga: William Tanuwijaya, dari Penjaga Warnet Menjadi Pendiri Tokopedia