7 Film Kisah Nyata yang Isinya Hanya Bohong Belaka
https://www.naviri.org/2018/08/film-kisah-nyata-yang-isinya-bohong.html
Naviri.Org - Banyak film yang dilabeli “based on true story” atau “diangkat dari kisah nyata”. Label semacam itu tentu menciptakan daya tarik sendiri bagi penonton, yang ingin tahu jalan ceritanya, khususnya jika film tersebut mengenai tokoh atau peristiwa terkenal. Namun, film yang disebut “diangkat dari kisah nyata” ternyata tidak menjamin bahwa isi film itu benar-benar sesuai dengan kenyataan.
Ada banyak film yang ternyata menyimpang jauh dari kenyataan, meski film itu jelas-jelas dilabeli “kisah nyata”. Di antara banyak film semacam itu, berikut ini adalah 7 di antaranya.
1. The Strangers
Film horor yang rilis pada tahun 2008 ini dibintangi sejumlah nama tenar, seperti Liv Tyler, Scott Speedman, dan Gemma Ward. Label 'berdasarkan kisah nyata' yang diberikan pada film ini ternyata hanya akal-akalan tim marketing saja. Sang sutradara, Bryan Bertino, mengatakan bahwa cerita film ini adalah cerita masa kecilnya.
Dulu, rumahnya sering didatangi oleh orang-orang tak dikenal, dan kemudian akan merampoknya. Namun pada kenyataannya, tidak ada satu pun pengalaman yang dialaminya tersebut berhubungan tentang pembunuh psikopat seperti yang ada pada film.
2. Texas Chainsaw Massacre
"Texas Chainsaw Massacre" adalah film horor yang dibuat pada tahun 1974, kemudian di-remake di tahun 2003. Dalam versi tahun 2003, film ini dibintangi oleh si cantik Jessica Biel.
Film ini memang terinspirasi oleh Ed Gein, pembunuh berdarah dingin yang menggemparkan dunia di tahun 40-an dan 50-an. Namun, plot yang ada di dalam film sebenarnya karangan saja, dan tidak ada satu pun yang mirip dengan kisah pembunuhan ala Ed Gein.
3. Flight
Akting Denzel Washington memang tak perlu diragukan lagi. Peraih Piala Oscar ini memainkan peran sebagai pilot yang berada dalam kondisi hidup atau mati, ketika sedang menerbangkan pesawatnya.
Plot ceritanya memang terinspirasi dari kecelakaan pesawat tragis yang terjadi pada Alaska Airlines Flight 261 di tahun 2000. Sebagai sang pilot, Whip Whittaker, Denzel Washington harus menyelamatkan pesawatnya. Di dalam film, Whittaker berhasil dan selamat. Namun, pada kenyataannya, kecelakaan Alaska Airlines Flight 261 berakhir mengenaskan bagi para anggota keluarga penumpang.
4. The Perfect Storm
Nama besar George Clooney dan Mark Wahlberg menjadi jaminan mutu film ini. Film yang sebagian besar mengambil lokasi syuting di atas kapal nelayan berukuran sedang, bernama "Andrea Gail".
Digarap berdasarkan novel terkenal karya Sebastian Junger dengan judul sama, film ini berkisah tentang sekumpulan nelayan yang melakukan pelayaran di tengah lautan meski awalnya mereka enggan melakukannya.
Karena nama-nama tokoh utama yang ada di film ini nama-nama korban kapal "Andrea Gail" yang sebenarnya, sang sutradara merasa boleh-boleh saja melabeli "The Perfect Storm" sebagai 'kisah nyata'. Padahal, yang nyata dari film ini hanyalah nama-nama nelayannya saja.
5. A Beautiful Mind
Kisah tentang seorang jenius matematika yang mengalami skizofrenia dalam "A Beautiful Mind" ternyata bukan sepenuhnya kisah nyata. John Forbes Nash, tokoh yang diperankan Russell Crowe, adalah seorang jenius matematika yang terobsesi dengan pemecahan kode untuk lembaga intelijen pemerintah, yang juga mengalami gangguan psikologis semacam skizofrenia.
Pada kisah nyata Nash, dia hanya merasa mendengar suara-suara dalam kepalanya, dan bukan berhalusinasi seperti orang gila, sebagaimana yang diceritakan dalam film. Selain itu, istri Nash pada akhirnya meminta cerai di tahun 1963, dan bukan bersatu hingga akhir waktu seperti dalam film.
6. Braveheart
Mel Gibson tampil brilian dalam film epik tentang perang ini. Perannya sebagai William Wallace, pahlawan Skotlandia yang melakukan usaha terbesarnya melawan kekuasaan Inggris pada tahun 1300-an.
Dikisahkan dalam film, Isabelle of French menjalin cinta dengan William Wallace. Padahal, pada kisah nyatanya, mereka berdua malah tidak pernah bertemu. Selain fakta bohong tersebut, pakaian dan peralatan perang yang digunakan oleh pasukan William Wallace sangat tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya di tahun 1300-an.
7. The Pursuit of Happiness
Siapa yang tidak terharu menonton film yang dibintangi Will Smith dan sang putra, Jaden Smith? Cerita tentang ayah dan anak yang berjuang melawan kemiskinan di Amerika Serikat ini menyentuh hati para penonton, hingga akhirnya mereka mendapatkan kebahagiaan di akhir cerita.
Nyatanya, Will Gardener, sang karakter utama, ternyata tidak sebaik yang digambarkan di film. Will aslinya orang yang menyebalkan dan arogan. Dia tidak pintar, hanya oportunis. Dia juga sering melakukan kekerasan rumah tangga pada sang istri, dan itulah yang sesungguhnya membuatnya pergi.