Fakta Miris di Balik Panda Raksasa yang Terancam Punah
https://www.naviri.org/2018/08/fakta-miris-di-balik-panda-raksasa.html
Naviri Magazine - Panda raksasa terancam kepunahan, karena berkurangnya jumlah bambu yang menjadi makanannya. Hutan bambu sangat jarang, dan bambu juga tidak terus-menerus tumbuh seperti tanaman hutan lain.
Selain itu, panda juga terancam punah karena sering diburu manusia yang menginginkan bulu panda yang lebat dan berharga mahal. Pada saat ini, di Cina dilarang melukai panda dengan cara apa pun, dan perdagangan panda berisiko hukuman mati.
Di masa sekarang, diperkirakan kurang dari 1.000 panda raksasa yang masih hidup di alam liar.
Sejak tahun 1974, hutan bambu yang menjadi tempat tinggal mereka musnah dengan cepat, dan dalam waktu 14 tahun, setengah dari hutan bambu telah menghilang yang mengakibatkan panda-panda raksasa ikut punah karena tidak tersedianya cukup makanan. Sejak saat itu, konservasi pun mulai dilakukan demi menjaga habitat mereka.
Yang menjadikan risiko kepunahan panda semakin besar adalah karena bayi-bayi panda hanya lahir dua tahun sekali—itu pun paling banyak—dan tidak jarang bayi panda mati tidak lama setelah dilahirkan.
Ketika lahir, bayi-bayi panda tidak dapat melihat dan tidak memiliki gigi, sehingga mereka menjadi makhluk rapuh yang benar-benar bergantung pada induknya.
Baca juga: Ternyata, DNA Orangutan Hampir Sama dengan DNA Manusia