Fakta Menakjubkan di Balik Warna-warni Tubuh Katak
https://www.naviri.org/2018/08/fakta-di-balik-warna-warni-katak.html
Naviri Magazine - Tubuh katak memiliki tiga lapisan sel yang mengandung pigmen pada kulitnya, yang disebut kromatofora. Ketiga lapisan yang terdapat pada kromatofora itu adalah melanofora, iridifora dan xantofora, yang saling menumpuk satu sama lain.
Masing-masing lapisan tersebut memiliki sel-sel yang mengandung pigmen dengan warna-warna tertentu. Tergantung pada rasio ketebalan lapisan kromatofora yang dimilikinya, katak dapat memiliki warna dari cokelat, kehitaman, hijau, kuning, atau biru.
Melanofora, yang merupakan lapisan sel berpigmen di bagian paling bawah, mengandung pigmen melanin yang akan menghasilkan warna cokelat tua atau hitam.
Kemudian, di atas melanofora terdapat lapisan iridofora. Meski sel lapisan tersebut tidak dapat menghasilkan pigmentasi, namun sel-sel tersebut dapat memantulkan cahaya yang mengenainya.
Jika cahaya berasal dari permukaan kristal purin yang terdapat di dalam sel katak, mereka akan menghasilkan pantulan berwarna keperakan dan berwarna-warni. Jika cahaya yang dipantulkan adalah sinar matahari, kulit katak akan berwarna biru.
Terakhir, lapisan yang terletak pada bagian paling atas adalah xantofora. Sel-sel pada lapisan tersebut mengandung pigmen berwarna kekuningan. Jika cahaya biru yang berasal dari pantulan sinar matahari pada lapisan melanofora di atas bergabung dengan pigmen berwarna kekuningan xantofora, hasilnya akan membuat kulit katak tampak berwarna hijau oleh mata manusia.
Sedangkan katak yang tidak memiliki lapisan xantofora—atau hanya memiliki lapisan xantofora yang tipis—akan terlihat berwarna biru cerah.
Baca juga: Mirip Manusia, Tikus Juga Bisa Galau dan Kecewa