Edward Mordake, Kisah Tragis Pria yang Punya Dua Wajah
https://www.naviri.org/2018/08/edward-mordake.html
Naviri Magazine - Ungkapan “berwajah dua” selama ini mungkin dikenal sebagai semacam pepatah, yang artinya kira-kira merujuk pada seseorang yang bisa menunjukkan wajah dan maksud berbeda. Wajahnya tampak tersenyum, namun hatinya ternyata tidak. Ternyata, “berwajah dua” pernah benar-benar terjadi pada seorang pria, bernama Edward Mordake.
Edward Mordake hidup pada abad ke-19, dan memiliki dua wajah. Satu wajah ada di bagian depan, sebagaimana manusia umumnya, dan satu lagi berada di belakang.
Wajah bagian depan berfungsi normal, sedangkan wajah bagian belakang hanya bisa tersenyum namun tidak bisa berbicara ataupun makan. Edward Mordake adalah pria yang hidup pada abad ke-19. Dia lahir dalam sebuah keluarga keturunan bangsawan Inggris.
Keluarganya sangat menyayangi Edward Mordake, mengasuh dan merawatnya dengan penuh cinta. Namun, ada satu hal yang mengganggu pikiran Edward Mordake, yaitu wajah lain yang menempel pada kepala bagian belakangnya.
Tidak ada catatan medis yang lengkap pada waktu itu, karena terbatasnya tekhnologi pada zamannya. Namun, semua catatan menyebutkan satu hal yang sama, bahwa Edward adalah pemuda yang menawan dengan kepribadian yang mulia.
Edward Mordake berwajah tampan. Namun, ketampanan itu hanya terlihat dari depan. Saat dia membalikkan tubuhnya, wajah di belakangnya terlihat muram dan menakutkan. Beberapa kisah menyebutkan bahwa wajah kedua Edward adalah seorang gadis cantik, tetapi para ilmuwan membantah soal itu karena kembar parasit selalu mempunyai jenis kelamin yang sama. Cerita lain menyebutkan bahwa wajah kedua Edward adalah wajah iblis yang selalu memanggil setan dan kejahatan.
Edward sangat tersiksa dengan dua wajahnya tersebut, dan dia mencoba mendatangi beberapa dokter untuk membuang wajah keduanya yang konon sering berbisik dengan bahasa setan kepadanya di malam hari. Namun tidak ada dokter yang sanggup melakukan hal tersebut, karena terbatasnya peralatan medis ketika itu.
Akhirnya, Edward berada pada puncak keputusasaan yang membuatnya berpikir fatal, dan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada usia 23 Tahun.
Baca juga: Rekor Dunia, Pria dengan Kumis Sepanjang 5 Meter