10 Hal yang Dianggap Sehat, tapi Ternyata Berbahaya
https://www.naviri.org/2018/08/dianggap-sehat-tapi-berbahaya.html
Naviri.Org - Memiliki kesehatan yang baik adalah harapan dan keinginan semua orang. Karena kesehatan adalah harta yang paling berharga. Karena hal itu pula, banyak orang berusaha mencari tahu apa saja yang memungkinkan mereka memiliki kesehatan yang baik. Kenyataannya, saat ini banyak tersedia informasi seputar kesehatan di mana-mana, yang bisa diakses dengan mudah.
Sayangnya, dari banyak informasi yang baik dan memang menyehatkan, ternyata ada pula informasi-informasi yang keliru, yang kemudian diyakini banyak orang. Berikut ini adalah sepuluh hal yang dianggap baik dan sehat, tapi ternyata justru tidak baik dan bisa jadi malah berbahaya.
1. Memakai sandal jepit
Banyak orang menganggap bahwa memakai sandal jepit di luar rumah merupakan hal yang nyaman dan menyehatkan. Mungkin hanya nyamannya yang benar, tapi sebenarnya itu tidak menyehatkan.
Ternyata, sandal jepit tidak baik digunakan pada permukaan yang keras. Sandal jepit hanya menyehatkan jika dipakai di permukaan pasir atau rumput. Ditambah lagi bahan pembuatan sandal jepit. Jika dipakai di luar rumah, akan mampu menarik lebih dari 15 ribu bakteri liar yang berbeda.
2. Terlalu banyak minum air
Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, tak terkecuali minum air. Meskipun air merupakan kebutuhan utama bagi tubuh, nyatanya meminum terlalu banyak air malah tidak baik untuk kesehatan. Minum air terlalu banyak akan mengakibatkan turunnya kadar elektrolit yang membuat gangguan ginjal dan pembengkaan saraf otak.
3. Bersih-bersih rumah
Membersihkan rumah secara rutin memang bagian dari gaya hidup sehat. Namun harus waspada dengan deterjen atau cairan pembersih. Penggunaan bahan kimia untuk membersihkan rumah terlalu sering akan mengakibatkan iritasi mata, sakit kepala, bahkan berbahaya untuk pernapasan.
Penelitian mengungkapkan, orang yang suka membersihkan rumah secara rutin dengan bahan cairan pembersih memiliki jantung yang lebih lemah daripada orang yang jarang bersih-bersih.
4. Minum vitamin
Mengonsumsi vitamin secara rutin menurut banyak orang adalah gaya hidup sehat. Namun ternyata salah, karena orang yang meminum vitamin ternyata lebih rentan memiliki risiko mengidap penyakit serius. Karena itulah kita harus berkonsultasi ke dokter dulu, sebelum meminum vitamin dalam bentuk apapun.
5. Olahraga treadmil
Olahraga berlari menggunakan alat treadmil biasanya dilakukan orang untuk membuang kalori dalam tubuh. Namun perlu diketahui bahwa olahraga berlari dengan treadmil terlalu lama sangat berbahaya bagi tubuh, terutama persendian dan otot. Mesin ini sebenarnya bisa memberikan tekanan berlebihan pada tulang pinggul, lutut, punggung, dan tumit.
6. Tidur siang
Tidur siang diyakini menyenangkan dan menyehatkan. Namun, sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa tidur siang lebih dari 1 jam akan meningkatkan risiko sakit jantung, dan berdampak buruk pada kualitas memori otak.
Tidur siang secara berlebih akan membuat kadar gula darah meningkat, sedangkan tidur siang singkat sekitar 30 menit akan menurunkan kadar gula darah.
7. Pemeriksaan kesehatan rutin
Pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan sebaiknya tidak dilakukan rutin tiap tahun. Kita bisa memeriksa kesehatan menurut jangka waktu usia, dan tergantung dari penyakit yang diderita saja. Menurut sejumlah penelitian, pemeriksaan ke dokter tiap tahun tidak banyak memberikan perubahan hasil kesehatan.
8. Sabun cuci tangan
Banyak iklan di TV menayangkan penggunaan sabun cuci tangan bisa membunuh bakteri penyakit. Namun, nyatanya penggunaan sabun seperti ini secara sering akan memungkinkan munculnya bakteri baru yang lebih berbahaya dan kuat.
Menurut penelitian, penggunaan sabun biasa sebenarnya juga bisa menghilangkan bakteri kuman, bahkan sabun jenis ini jauh lebih aman daripada sabun khusus.
9. Memiliki badan kurus
Memiliki badan kurus dan langsing bukan berarti lebih sehat dari yang berbadan gemuk. Mereka yang makan banyak tetapi tetap memiliki badan kurus, ternyata menyimpan lemak di jantung, dan ini lebih berbahaya.
Memiliki badan yang terlalu kurus juga lebih rentan terhadap penyakit anemia, gangguan sendi tulang, paru-paru, bahkan keguguran, dan masih banyak lagi.
10. Minuman diet
Jangan terperdaya dengan promosi iklan, sebelum mencari tahu fakta kebenaran kesehatannya. Meskipun iklan mengatakan bahwa minuman bersoda memiliki rendah kalori dan baik untuk kesehatan, namun jangan langsung percaya.
Sebenarnya, meminum secara rutin minuman diet bersoda akan meningkatkan risiko terkena sakit jantung dan darah tinggi. Para peneliti mengungkapkan, orang yang sering mengonsumsi minuman diet lebih mudah terkena stroke dan demensia, yang menghambat aliran sel darah ke otak.
Baca juga: Kisah Bocah Lelaki yang Tidak Tidur Hingga 11 Hari