Cara Unta Bertahan dari Sengatan Panas Matahari

Naviri Magazine - Seluruh tubuh unta disesuaikan untuk hewan yang tinggal di padang pasir. Bagian kepala, leher, dan punggung unta ditutupi rambut yang panjang dan kasar, dan hal tersebut melindungi kulit mereka dari sengatan sinar matahari yang amat panas.

Bulu unta memiliki sifat memantulkan cahaya matahari, dan mencegah panas dari sinar matahari ataupun panas yang berasal dari gurun pasir.

Sebagai perbandingan, unta yang bulunya dicukur habis akan berkeringat hampir 50 persen lebih banyak dibandingkan unta yang bulunya tidak dicukur, untuk mempertahankan suhu tubuh yang sama.

Bentuk kaki unta yang panjang juga bekerja dengan baik dalam menjaga suhu tubuh mereka tetap dingin. Dengan menjaga bagian utama dari massa tubuh mereka lebih tinggi, maka hal itu melindungi mereka dari radiasi panas pasir di gurun.

Unta juga merupakan hewan padang pasir yang sangat terkenal karena kemampuannya dalam hal ketahanan. Mereka dapat bertahan tidak minum hingga berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu di bawah sengatan sinar matahari.

Di sumur-sumur atau sumber mata air yang ditemukan dalam perjalanan, unta biasanya akan segera mengisi tubuhnya dengan menimbun banyak air dengan cepat.

Unta yang sedang haus dapat meminum 100 liter atau 22 galon air hanya dalam sekali minum. Unta diketahui mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya, hanya dalam waktu sepuluh menit.

Baca juga: Memahami Perbedaan Hewan Prasejarah dan Hewan Mitos