Cara Menakjubkan Lumba-lumba Melihat di Kegelapan Laut
https://www.naviri.org/2018/08/cara-lumba-lumba-melihat-di-dalam-laut.html
Naviri Magazine - Lumba-lumba menghabiskan sebagian besar waktunya di kedalaman laut yang gelap, tempat yang tampaknya menyulitkan mereka ketika mencari makan atau mengenali sesama kawan.
Namun, lumba-lumba bisa melihat dalam kegelapan dengan baik, karena memiliki kemampuan menemukan arah dengan merasakan getaran suara. Para ilmuwan menyebut sistem itu dengan nama ekolokasi.
Untuk tujuan melihat di laut yang gelap, lumba-lumba akan mengeluarkan suara yang dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus. Suara lumba-lumba itu akan memantul kembali apabila membentur benda apa pun.
Lumba-lumba mendengarkan pantulan suara itu dengan saksama, dan gelombang suara itu kemudian ditangkap oleh bagian rahang bawahnya yang disebut jendela akustik.
Dari situlah kemudian informasi diteruskan ke telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak lumba-lumba untuk diterjemahkan. Pantulan suara dari sekelilingnya itu memberikan informasi secara rinci mengenai jarak benda-benda dari mereka, berikut ukuran dan pergerakannya.