Fakta Mencengangkan di Balik Burung dan Telurnya
https://www.naviri.org/2018/08/burung-dan-telur.html
Naviri Magazine - Burung mengerami telur-telurnya, dengan tujuan untuk menjaga agar telur-telur itu tetap hangat, sehingga embrio (bakal burung) dapat berkembang sampai telur-telur itu menetas.
Setelah menetas, anak-anak burung masih perlu dilindungi dari panas atau dingin, dan banyak burung yang meneduhi anak-anaknya pada cuaca semacam itu.
Namun, ada pula burung yang aneh. Di Australia dan Papua Nugini, ada burung mallee yang disebut pembuat gundukan. Ketika akan bertelur, mereka akan menggali lubang besar pada tanah berpasir, lalu meletakkan tumpukan tumbuh-tumbuhan yang sudah membusuk (kompos) pada bagian dasarnya. Setelah itu mereka akan mengeluarkan telur-telurnya di atas kompos.
Keberadaan kompos pada lubang itu akan menghangatkan telur dari bawah, sementara sinar matahari menghangatkan telur dari atas. Selama itu, induk burung akan memindahkan atau menambahkan pasir pada telur-telur tersebut untuk menjaga agar temperaturnya tetap stabil.
Ketika akhirnya telur-telur itu menetas dan menjadi anak burung, si induk akan pergi—sama sekali tidak tertarik dengan anak-anak mereka. Ketika suatu hari mereka bertemu, si induk bahkan tidak mengenali mereka.