PornHub, NASA, dan Persiapan Bercinta di Luar Angkasa

Naviri Magazine - Jika kelak manusia harus pindah ke planet lain, maka artinya manusia harus meninggalkan bumi dan pergi ke luar angkasa. Dalam hal itu, manusia tetap butuh makan minum, butuh menjalani kehidupan sebagaimana biasa, termasuk butuh berkembang biak. Untuk dapat berkembang biak, tentu saja hubungan seks perlu dilakukan.

Yang masih jadi bahan pikiran para ilmuwan, bagaimana cara manusia bumi dapat berhubungan seks di luar angkasa?

Terkait hal itu, situs porno terbesar di dunia, PornHub, tengah berancang-ancang membuat video esek-esek pertama yang diambil di luar angkasa. Hal itu pun disambut positif oleh ilmuwan.

Para ilmuwan bisa belajar banyak dari misi unik PornHub, khususnya terkait hubungan seksual di luar angkasa. Hal itu memang terdengar tabu, namun jika manusia kelak ingin bepergian ke planet lain, tidak dipungkiri bila seks adalah hal yang tidak terpisahkan.

Seperti yang dilansir oleh Business Insider, meskipun perjalanan manusia ke luar Bumi kemungkinan terwujud ratusan tahun lagi, edukasi seks di luar angkasa adalah hal yang wajib segera dipelajari. Mengingat kebutuhan manusia untuk berkembang biak tidak bisa ditangguhkan meski di luar angkasa.

Harapannya, saat roket-roket NASA atau SpaceX bisa membawa manusia berpindah ke planet lain, umat manusia bisa berkembang biak di luar angkasa, dan membuat koloni dengan aman.

Sayangnya, PornHub menyatakan belum ada niatan untuk menambahkan misi penelitian ilmiah saat mereka membuat video porno pertama di luar angkasa. Menurut sang bintang porno PornHub yang akan berangkat, Eva Lovia, tujuan misi ini adalah untuk merasakan orgasme di luar angkasa.

Akan tetapi, karena PornHub tetap akan bekerjasama dengan ilmuwan untuk misi ini, entah NASA atau lainnya, kemungkinan untuk penelitian hubungan seks di luar Bumi terbuka lebar.

PornHub belum menentukan dengan perusahaan penerbangan mana mereka akan melakukan proyek unik ini. Namun, mungkin PornHub hanya mempunyai lima pilihan, yakni NASA, SpaceX, Blue Origin, ESA (European Space Agency), atau RFSA (Russian Federal Space Agency).

Agar video porno pertama di luar angkasa berhasil terwujud, diperlukan dana tak kurang dari Rp 45 miliar. Mayoritas uang itu diperlukan untuk mendanai roket yang dipakai untuk ke luar angkasa.

Baca juga: Ini yang Terjadi ketika Kita Pergi ke Luar Angkasa