Ini Bahaya yang Akan Terjadi jika Orangutan Punah

Ini Bahaya yang Akan Terjadi jika Orangutan Punah

Naviri Magazine - Pada tahun 1994, populasi orangutan Sumatera mencapai lebih dari 12.000. Namun, pada 2003, jumlah itu turun drastis hingga tinggal sekitar 7.300 individu. Kemudian, data pada tahun 2008 memperkirakan jumlah orangutan Sumatera di alam liar hanya tinggal sekitar 6.500.

Karena itulah, orangutan Sumatera telah masuk dalam klasifikasi Critically Endangered dalam daftar IUCN (International Union for Conservation of Natur and Natural Resources).

Saat ini, diperkirakan orangutan akan menjadi spesies kera besar pertama yang punah di alam liar. Penyebab utamanya adalah berkurangnya habitat, dan perdagangan hewan. Apa yang akan terjadi jika orangutan punah?

Orangutan merupakan spesies dasar bagi konservasi. Orangutan memegang peranan penting bagi regenerasi hutan melalui buah-buahan dan biji-bijian yang mereka makan.

Profesor Birute Galdikas, peneliti orangutan sejak tahun 1971, menyatakan bahwa orangutan mempunyai peranan yang sangat penting dalam regenerasi hutan, termasuk penyebar biji-bijian. Ada sekitar 40 jenis tumbuhan yang disebarkan bijinya oleh orangutan.

Karena itu, hilangnya orangutan mencerminkan hilangnya ratusan spesies tanaman dan hewan pada ekosistem hutan hujan. Hutan primer dunia yang tersisa merupakan dasar kesejahteraan manusia, dan kunci planet yang sehat adalah keanekaragaman hayati.

Menyelamatkan orangutan dari kepunahan turut menolong mamalia, burung, reptil, amfibi, serangga, tanaman, dan berbagai macam spesies lainnya yang hidup di hutan hujan Indonesia.

Baca juga: Albtaros, Burung dengan Sayap Terpanjang di Dunia

Related

Science 8467253983429708662

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item