Badak Jawa Ternyata Tidak Hanya Tinggal di Jawa
https://www.naviri.org/2018/08/badak-jawa.html
Naviri Magazine - Meski disebut badak Jawa, namun hewan ini tidak hanya hidup di Jawa, karena keberadaannya menyebar di seluruh wilayah Nusantara, bahkan dapat dijumpai pula di Tiongkok, India, dan Asia Tenggara.
Badak Jawa termasuk hewan besar. Beratnya bisa mencapai 900 sampai 2.300 kilogram, dengan panjang tubuh mencapai 4 meter, dan tingginya mencapai 1,7 meter.
Badannya ditutupi kulit tebal berwarna abu-abu kehitaman, dan kepala yang jantan dihiasi cula sepanjang sekitar 25 sentimeter. Badak betina kadang tidak memiliki cula, dan kalaupun tumbuh, culanya sangat kecil.
Habitat badak Jawa adalah hutan hujan dataran rendah, padang rumput terbuka, dan daerah alang-alang dekat sungai. Mereka juga menyukai tempat yang basah dengan banyak kubangan lumpur.
Mengapa badak Jawa terancam punah?
Badak Jawa adalah salah satu hewan terlangka di dunia, karena populasinya terus turun dari waktu ke waktu. Hal itu dikarenakan beberapa faktor. Pertama, perkembangbiakan badak Jawa cukup lama.
Dalam setahun, badak betina hanya melahirkan 1 sampai 2 ekor, dan hanya bisa berlangsung jika kondisi lingkungannya benar-benar stabil.
Kedua, badak Jawa terancam punah karena banyaknya perburuan liar yang mengincar culanya. Cula badak dipercaya dapat mengobati penyakit, atau digunakan sebagai bahan obat tradisional. Selain itu, rusaknya habitat juga menjadikan populasi badak semakin terancam.
Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Banteng Jantan dan Betina?