Asal Usul Tradisi Cukur Area Mata dengan Pisau di Tiongkok
https://www.naviri.org/2018/08/asal-usul-tradisi-cukur-area-mata.html
Naviri Magazine - Di Tiongkok, ada tradisi yang bisa dibilang mengerikan, yaitu mencukur area mata menggunakan pisau. Dalam istilah medis, praktik itu disebut eyeball shaving. Baru mendengarnya saja, mungkin sudah membuat kita bergidik ngeri. Meski begitu, tradisi yang agak mengerikan itu masih digemari masyarakat Tingkok hingga kini.
Bagaimana sebenarnya asal usul tradisi tersebut?
Menurut WHO (World Health Organization), tradisi ini pada abad ke-20 dilakukan untuk mengobati trachoma. Sebuah kondisi ketika mata seseorang dihinggapi bakteri yang menyebabkan kebutaan, dan ini penyakit menular yang dulu jadi kepanikan global.
Praktik tersebut umum dilakukan di rumah sakit pada masa itu. Tukak atau kotoran kulit di bawah kelopak mata pasien akan dibersihkan, sehingga merangsang keluarnya cairan yang akan melembapkan soket mata, dan membersihkannya secara alami.
Meski populer di masa lalu, tetapi cukur area mata sudah tak lagi dianjurkan oleh dunia kedokteran saat ini. Eyeball shaving terlalu berisiko, dan fungsinya sudah digantikan oleh antibiotik.
Hanya di Tiongkok saja tradisi ini masih ramai dipraktikkan. Salah satu tukang cukur yang masih menjaga 'seni kuno' ini ialah Xiong Gaowu di Kota Chengdu. Dia tak pernah ragu membersihkan mata pelanggan dengan pisau!
"Selama 40 tahun pencukuran bola mata, dia tak pernah melukai seorang pun," tulis The Huffington Post, tentang pria 62 tahun itu.
Sedangkan para pelanggan juga merasa puas usai dibersihkan matanya oleh Gaowu, membuat mereka merasa lebih bersih dan nyaman.
Baca juga: Tips agar Mata Tampak Selalu Segar