Albatros, Burung dengan Sayap Terpanjang di Dunia

Naviri Magazine - Albtaros, yang disebut sebagai burung pengembara, memiliki rentang sayap hingga tiga meter (jarak dari satu ujung sayap ke ujung sayap yang lain ketika sayap tersebut direntangkan).

Sayap terpanjang yang pernah diukur adalah sayap seekor albatros jantan yang memiliki rentang sayap sepanjang 3,63 meter (11 kaki 11 inci). Burung tersebut ditembak pada 18 September 1964 oleh seorang awak kapal peneliti Antartika. Sedang sayap albtaros betina biasanya lebih pendek.

Burung albatros memiliki sayap yang panjang, berat dan meruncing, sehingga dapat melayang di udara tanpa harus mengepakkan sayapnya selama satu jam, bahkan ketika udara sedang tenang.

Karena itu, ketika albatros meluncur di dekat permukaan laut, ia dapat menggunakan arus angin dari gelombang laut yang memberinya daya angkat yang hampir terus-menerus. Dengan itu, albatros dapat terbang hingga lama tanpa menggerakkan sayap—ia hanya perlu menahan sayapnya agar tetap terentang.

Namun, meski begitu, albatros mengalami masalah dalam hal lepas landas untuk dapat terbang. Albatros memiliki tubuh yang besar, sehingga membutuhkan cukup angin untuk dapat lepas landas dengan berlari di sepanjang tanah, atau mengayuh kakinya menyeberangi air selama beberapa saat untuk dapat terbang dan melayang.

Baca juga: Mengapa Burung-burung Memiliki Bentuk Sayap Berbeda?