Alasan di Balik Keputusan Banyak Pria untuk Tetap Melajang
https://www.naviri.org/2018/08/alasan-pria-melajang.html
Naviri Magazine - Setiap orang menginginkan pasangan, menikah, punya anak-anak, dan berkeluarga. Itu keyakinan orang dari zaman dulu yang diwariskan turun temurun. Karenanya, orang-orang pun menjalani kehidupan dengan tujuan serupa. Yaitu mencari pasangan secepatnya, menikah secepatnya, punya anak-anak, lalu memiliki keluarga. Begitu hal-hal tersebut tercapai, orang merasa hidupnya telah sempurna.
Tapi zaman telah banyak berubah, dan pola pikir manusia pun sudah banyak berubah. Kini, sebagian orang mulai memiliki pilihan dan cara hidup sendiri yang tidak harus sama dengan cara hidup orang-orang zaman dulu. Memilih melajang atau tidak menikah adalah salah satunya.
Kenyataannya, bagi sebagian orang, memperoleh pasangan memang tidak mudah. Beberapa orang butuh waktu lama untuk jatuh cinta, mendapatkan pasangan, dan menjaga hubungan yang harmonis.
Menelaos Apostolou, asisten profesor untuk Sekolah Humaniora, Ilmu Sosial dan Hukum di the University of Nicosia, Siprus, menganalisis alasan pria tetap melajang. Ia mengajukan kuesioner di platform media sosial Reddit, dengan menanyakan alasan mengapa para pria tetap melajang.
Pertanyaan tersebut mendapat 20.207 tanggapan, dengan beberapa ribu komentar dicatat sebagai tanggapan atas jawaban orang lain. Periset menganalisis 13.429 tanggapan utama, dan mengelompokkan mereka dalam 43 kategori dalam sebuah riset yang diterbitkan dalam journal Evolutionary Psychological Science.
Ternyata, alasan paling umum para pria melajang adalah 'merasa memiliki penampilan yang buruk', alias kurang ganteng!
Sebanyak 662 pria memilih alasan tersebut sebagai penyebab mereka tak memiliki pasangan. Rendahnya kepercayaan diri menjadi alasan kedua mengapa pria hidup tanpa pasangan. Sementara itu, kurangnya usaha dan minat dalam hubungan asmara berada di urutan ketiga dan keempat para pria tetap melajang.
Alasan kelima para pria melajang adalah kemampuan merayu yang buruk. "Keterampilan sosial apa pun yang saya miliki akan hilang jika saya naksir seseorang," komentar salah satu pengguna Reddit.
Apostolou menjelaskan, pria modern mungkin mengalami kesulitan melakukan langkah pertama karena cara memulai hubungan telah berubah.
"Pria modern yang hidup tanpa pasangan seringkali kurang dalam keterampilan merayu," katanya.
Padahal, keterampilan merayu sangat diperlukan di zaman ini. Karena, di masyarakat modern, orang-orang harus mencari pasangan sendiri. Dengan kata lain, zaman dahulu tradisi perjodohan masih kental. Namun, kini perjodohan telah menjadi konsep kuno. Orang-orang dituntut untuk menentukan pasangan hidupnya sendiri.
Berikut adalah 10 alasan utama mengapa pria tetap melajang, menurut penelitian:
- Merasa kurang ganteng
- Harga diri / kepercayaan diri rendah
- Usaha mendapat pasangan rendah
- Tidak tertarik dengan hubungan
- Keahlian merayu yang buruk
- Introver
- Baru-baru ini putus
- Pengalaman buruk dari hubungan sebelumnya
- Tidak ada wanita yang tersedia
- Kegemukan
Di luar itu, alasan lain yang muncul adalah keinginan menikmati hidup sendiri, merasa tidak aman soal keuangan, dan ketakutan akan komitmen.
Baca juga: Fakta, Wanita Lebih Bahagia Melajang daripada Menikah