10 Film yang Sulit Dipahami Sebelum Ditonton Dua Kali

Naviri.Org - Orang menonton film biasanya bertujuan untuk mendapatkan hiburan. Karenanya, film-film pun kebanyakan dibuat untuk tujuan tersebut, yaitu menghibur. Tujuannya tentu agar ketika penonton keluar dari bioskop, mereka merasakan pikiran kembali segar. Film jenis ini biasanya menyuguhkan cerita yang mudah dipahami, hingga dapat dipastikan para penonton akan langsung paham saat menontonnya.

Namun, ada pula film-film yang dibuat dengan jalan cerita sangat rumit sekaligus membingungkan, hingga membuat penonton bertanya-tanya. Film jenis ini biasanya ditujukan untuk penonton yang menonton film tidak hanya untuk mendapat hiburan, tapi juga untuk memperoleh kejutan. Film jenis ini biasanya mengharuskan penonton ikut memikirkan jalan cerita dalam film.

Bahkan sudah ikut memikirkan pun, ada kalanya suatu film terlalu membingungkan, sehingga perlu ditonton sampai dua kali, agar penonton benar-benar paham dengan cerita di dalamnya. Kalau suka dengan film jenis itu, berikut ini adalah 10 film yang memiliki jalan cerita rumit, dan umumnya perlu ditonton dua kali untuk dapat memahami ceritanya.

1. 12 Monkeys (1995)

Diperankan oleh Bruce Willis sebagai James Cole, film ini bercerita tentang kondisi masa depan, dimana pada tahun 1996 bumi sudah terkontaminasi oleh sejenis virus mematikan yang membunuh hampir semua populasi manusia.

Sisa manusia yang masih hidup terpaksa tinggal di bawah tanah untuk menghindari virus tersebut, serta berusaha menemukan vaksin penangkalnya. Mereka bahkan membuat mesin waktu, dan mengirim seorang relawan ke tahun 1996 untuk mengumpulkan informasi mengenai virus tersebut.

Sayangnya, pengiriman itu gagal dan menyebabkan relawannya, James Cole, justru nyasar ke tahun 1990. Mengikuti seorang karakter yang nyasar dan kebingungan, membuat penonton yang sama bingung dan tidak tahu justru menjadi sangat menyenangkan dan membuat film ini menarik untuk diikuti.

2. Memento (2000)

Film ber-genre misteri ini rilis pada tahun 2000. Sutradaranya, Christopher Nolan, sengaja membuat film dengan kombinasi alur backwards dan forwards, sehingga sulit dipahami penontonnya. Buat yang sudah pernah nonton film ini pasti kebingungan dengan teka-teki yang ada di sepanjang jalan ceritanya, bahkan mulai dari menit-menit pertama.

Sebenarnya, inti dari ceritanya adalah tentang seorang pria yang mencari pemerkosa dan pembunuh istrinya. Tetapi penggunaan alur cerita yang maju-mundur membuat penonton memeras otak untuk menyusun kembali satu demi satu misterinya, biar bisa menemukan jawaban sebenarnya.

3. Fight Club (1999)

Fight club adalah film yang diadaptasi dari novel dengan judul sama, karya Chuck Palahniuk. Film ini dirilis tahun 1999, diperankan oleh Brad Pitt, Edward Norton, dan Helena Carter.

Mengisahkan tentang seorang pria yang terjebak dalam kehidupannya sebagai masyarakat pekerja “kerah putih” yang terlibat klub pertarungan ilegal, yang dirintis oleh penjual sabun. Pria tak bernama ini awalnya seorang penderita insomnia akibat tekanan pekerjaan, sehingga menerima tawaran untuk bergabung pada klub bertarung.

Ceritanya menjadi sangat membingungkan, ketika mereka terjebak cinta segitiga. Hal itu menyebabkan si pria tak bernama menjadi musuh sang penjual sabun.

4. Primer (2004)

Masih dengan sutradara yang sama, David Lynch, film berjudul Primer ini membiarkan penonton bebas menginterpretasikan maknanya. Kita bisa menemukan plot yang berjalan tidak secara konvensional, dan berisi dialog-dialog ilmiah yang mengandung unsur fisika yang amat kental, sehingga sulit dipahami orang awam.

5. The Fountain (2006)

Film ini mempunyai tiga kisah berbeda yang terpisah rentang waktu hingga ratusan tahun, tetapi saling terkait satu sama lain. Kisah pertama terjadi di abad ke-16, tentang misi pencarian pohon kehidupan yang selama ini hanya dianggap sebagai dongeng di Alkitab.

Sedangkan kisah kedua terjadi pada tahun 2005, dimana seorang doktor, Tom Creo, melakukan penelitian demi menemukan obat untuk istrinya yang mengidap tumor otak. Ia menggunakan sampel dari pohon kehidupan yang baru saja ditemukan di Amerika Tengah.

Terakhir, kisah ketiga, berlatar tahun 2500, mengisahkan seorang space-traveler yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dalam sebuah gelembung yang mengangkut dirinya dan sebuah pohon kehidupan. Mereka menuju pada sebuah bintang kematian yang dipercaya sebagai sumber kehidupan, bernama Nebula. Film ini merupakan film sains fiksi yang menggabungkan fantasi, sejarah, dan agama.

6. The Tree Of Life (2011) 

Merupakan kisah nyata dari sosok Jack, diperankan oleh Sean Penn, seorang lelaki paruh baya yang sedang mendamaikan kenangan masa kecilnya. Alur cerita yang membawa para penonton kembali pada masa Big Bang sebelum melalui periode Cretaceous di Waco, Texas.

Meskipun terlihat sederhana, film ini membutuhkan waktu lebih dari sekali untuk dipahami jalan ceritanya.

7. Cloud Atlas (2012)

Film arahan sutradara Lana Wachowski, Tom Tykwer, dan Andy Wachowski ini diadaptasi dari novel berjudul sama, karya David Mitchell. Film ini didukung oleh para artis papan atas yang sangat berkualitas; Tom Hanks, Halle Berry, Hugo Weaving, Ben Whitshaw, Hugh Grant, Susan Sarandon, dan lain-lain.

Sederhananya, film ini menceritakan Hukum Tabur-Tuai. Apa yang dilakukan seseorang di masa lalu, berdampak besar pada penerusnya di masa-masa berikutnya. Film ini terbagi dalam 6 segmen, di mana masing-masing segmen menggambarkan 1 masa yang merupakan efek dari masa sebelumnya.

8. Shutter Island (2010)

Bersetting tahun 1954, film ini menceritakan Teddy Daniels (Leonardo Di Caprio), seorang marshall yang memburu narapidana psikopat yang kabur dari rumah sakit jiwa di Pulau Shutter (Shutter Island). Tetapi, seiring penyelidikannya, Teddy menjumpai keanehan-keanehan yang menyangkut masa lalunya.

Misteri dan teka-teki dalam film ini sangat menarik, dan yang paling menarik dari film ini adalah twist yang ada di akhir cerita. Siapa sebenarnya Teddy, apa yang ia kerjakan, dan misteri tentang pulau Shutter akan terungkap pada akhir film.

9. A Monster Calls (2016)

Film yang disutradarai oleh J.A Bayona ini merupakan film adaptasi novel anak-anak ditulis oleh Patrick Ness. Film ini mengisahkan kehidupan seorang bocah penyendiri, Connor O’Malley, yang harus menghadapi situasi sulit di usianya yang masih sangat muda, karena terus diganggu (di-bully) teman-teman sekelasnya.

Di samping itu, dalam kehidupan keluarga, Connor O’Malley menghadapi perceraian orangtuanya, juga kenyataan bahwa ibunya mengalami kanker ganas. Karena itu, dia akan segera diasuh oleh nenek yang tidak dia sukai.

Hingga suatu malam, ada suara memanggilnya, dan Connor menemukan monster menyerupai pohon muncul di jendela kamarnya. Sang monster bercerita tentang dongeng, dan menarik Connor ke dunia fantasi penuh monster, kemudian membawanya ke perjalanan yang mengajarkan keberanian, kejujuran, dan kepercayaan.

10. Who Am I No Sistem Is Safe

Who Am I menceritakan pemuda bernama Benjamin, seorang ahli komputer Jerman, yang diundang untuk bergabung dengan kelompok hacker subversif yang ingin diperhatikan di panggung dunia.

Film ini memiliki twist yang luar biasa. Sepanjang film berjalan, penonton mungkin mencoba menebak-nebak alurnya, tapi kemungkinan besar akan terkejut saat sampai di akhir cerita.

Baca juga: Film-film Bagus yang Berkisah Tentang Bangsa Viking