Tokelau, Negara Kecil yang Mengusai Dunia Maya

Naviri Magazine - Ada yang pernah mendengar nama negara Tokelau? Mungkin banyak orang yang belum pernah mendengarnya. Karena nyatanya Tokelau memang bukan negara yang terkenal. Selain ukuran negara dan penduduknya sangat kecil, Tokelau juga tidak memiliki keistimewaan apa pun, sehingga tidak dikenal.

Namun, di dunia maya atau di internet, Tokelau adalah “penguasa”. Hal itu bisa dibuktikan dengan banyaknya ekstensi domain berakhiran .tk yang merupakan ekstensi milik negara Tokelau.

Lalu di manakah Tokelau?

Tokelau terdiri dari tiga atol, yaitu Atafu, Nukunonu, dan Fakaofo, dengan total luas daratan sekitar 11 km persegi, dan jumlah penduduk hanya sekitar 1.400 orang, dan terus berkurang. Mengapa berkurang? Karena sebagian penduduk memilih untuk pindah ke Selandia Baru atau Samoa, untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.

Meskipun sebuah negara, Tokelau tidak mempunyai pemerintahan sendiri, dan berada di bawah Selandia Baru. Ibukota Tokelau berputar setiap tahun, antara tiga atol. Pada 2012, Tokelau dijalankan sepenuhnya oleh tenaga surya; jadi Tokelau adalah negara/wilayah pertama di dunia yang diberi daya 100% oleh energi terbarukan.

Hebat? Sebenarnya tidak juga, karena Tokelau memiliki GDP terkecil dari negara atau wilayah manapun di dunia. Dengan pendapatan kurang dari $ 500.000 dan pengeluaran sekitar $ 2,8, Tokelau bergantung pada bantuan dari Selandia Baru untuk memenuhi kebutuhan.

Namun, hal ini menimbulkan fakta yang sangat menarik. Untuk meningkatkan pendapatan negaranya, Tokelau memutuskan untuk memonetisasi nama domain .tk, dengan menawarkannya kepada siapa pun secara gratis. Hari ini, lebih dari 31,3 juta situs web di seluruh dunia telah terdaftar dengan ekstensi Tokelauan (.tk).

Tokelau (.tk) adalah yang terbesar di dunia, karena digunakan oleh lebih dari 31,3 juta situs web, hampir sama dengan pendaftaran gabungan untuk dua runner-up, China (16,8 juta kali .cn) dan Jerman (16 juta kali .de). Bahkan Amerika Serikat tidak ada apa-apanya dibandingkan Tokelau, karena hanya punya sekitar 1,6 juta web menggunakan domain .us (hanya sekitar 5% dibandingkan .tk)

Dalam model bisnis 'freemium' yang saat ini sangat populer secara online, hanya hak penggunaan yang benar-benar gratis untuk situs web yang terdaftar .tk. Kepemilikan penuh masih membutuhkan biaya. Biaya tersebut mewakili sekitar seperenam pendapatan tahunan Tokelau.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Ada sekitar 155 ribu web yang menggunakan domain .id. Di Asia, Indonesia menempati peringkat 9. Sementara di Asean, Indonesia masih di bawah Vietnam (.vn), Malaysia (.my), dan Singapura (.sg)

Baca juga: Tashirojima, Pulau yang 'Dikuasai' Bangsa Kucing