Tashirojima, Pulau yang ‘Dikuasai’ Bangsa Kucing
https://www.naviri.org/2018/07/tashirojima.html
Naviri Magazine - Bayangkan kamu tinggal di sebuah pulau yang dikuasai oleh bangsa kucing. Di mana pun ada gerombolan kucing. Melangkah ke mana pun selalu ada kucing. Kucing-kucing itu menjadi penduduk mayoritas di pulau, karena jumlahnya jauh lebih banyak daripada manusia yang tinggal di sana. Itulah keadaan Pulau Tashirojima, pulau di Jepang yang juga populer disebut Pulau Kucing.
Bagi kamu pencinta kucing atau ailurophile, Jepang menyuguhkan destinasi yang sempurna. Yakni sebuah pulau yang luasnya sekitar 314 hektar, dan dihuni oleh ratusan kucing. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari populasi manusia di sana.
Dalam lima dekade terakhir, jumlah penduduk Tashirojima terus menyusut. Berawal dari 1.000 jiwa. menjadi kurang dari 100 jiwa, karena kekacauan yang disebabkan Perang Dunia II. Seiring berkurangnya populasi manusia di pulau di Prefecture Miyagi itu, populasi kucing malah meningkat.
Suburnya perkembangbiakan kucing di Tashirojima bukan tanpa alasan. Warga Jepang telah menganggap kucing sebagai pembawa keberuntungan. Oleh karena itu, mereka memperlakukan kucing dengan sangat baik, terutama di Tashirojima. Tak hanya diberi makan cukup, anjing bahkan dilarang masuk ke pulau itu, demi menjaga kenyamanan para kucing.
Kucing juga menjadi bagian dari sejarah pulau tersebut. Dilansir Slate, pada pertengahan abad ke-18 hingga 19, penduduk Tashirojima kebanyakan mengembangbiakkan ulat sutra untuk tekstil. Warga setempat kemudian mendatangkan beberapa kucing dari pulau lain untuk mengusir tikus yang mengincar ulat mereka.
Kebutuhan pangan para kucing di Tashirojima juga selalu terpenuhi. Sebab, para nelayan di sana selalu membagi hasil pancingnya untuk para kucing yang telah menunggu di dermaga-dermaga. Ikan-ikan segar pasti menjadi santapan lezat bagi semua kucing.
Tak heran jika penduduk pulau itu begitu sabar mengurus ratusan kucing. Mayoritas warga Tashirojima berusia senja, yakni 50-60an tahun, yang menghabiskan hari tuanya. Menurut Japan-Guide, perbandingan jumlah manusia dan kucing di sana mencapai satu banding empat.
Barangkali kepercayaan mereka bahwa kucing membawa keberuntungan ada benarnya. Sebab, dominasi kucing di pulau itu turut menarik perhatian turis domestik maupun mancanegara untuk berkunjung. Untuk mencapai Tashirojima, wisatawan hanya perlu naik kapal fery selama satu jam dari Pulau Ishinomaki.
Baca juga: Di Kota Ini, Penduduknya Hanya Anjing dan Kucing