Tagihan Listrik Bulanan Mencapai 284 Miliar, Orang Ini Pusing
https://www.naviri.org/2018/07/tagihan-listrik-bulanan.html
Naviri Magazine - Setiap bulan, kita membayar tagihan listrik ke PLN atau ke kantor-kantor perwakilan, khususnya bagi yang menggunakan listrik pasca bayar. Berapa biasanya kita membayar tagihan listrik bulanan? Mungkin beberapa puluh ribu, beberapa ratus ribu, atau setidaknya satu jutaan. Semakin banyak penggunaan, tagihan listrik pun semakin besar.
Tapi bagaimana kira-kira kalau tagihan listrik kita mencapai ratusan miliar? Meski mungkin terdengar aneh, kenyataan itulah yang dialami seorang wanita bernama Mary Horomanski.
Dia sangat terkejut saat memeriksa secara online tagihan listrik rumahnya. Tertera angka 284 miliar dolar AS, yang jika dirupiahkan setara Rp 3.825.922.043.329.830 rupiah. Banyak sekali angkanya, ya? Horomanski pun pusing mendapati tagihan itu.
"Mataku hampir keluar dari kepala," ujar wanita berusia 58 tahun itu. "Kami telah memasang lampu Natal, dan aku jadi bertanya-tanya apakah telah salah memasangnya?"
Bagusnya, dia tak cuma diam dalam kepanikan, dan segera menghubungi Penelec sebagai perusahaan penyedia listrik. "Kami belum melihat tagihan mencapai miliaran dolar (seperti dialami Horomanski)," terang Mark Durbin, juru bicara Penelec First Energy.
Ternyata, nominal tersebut merupakan kesalahan sistem tagihan online. Seperti dilansir The Huffington Post, tagihan sebenarnya hanya 284 dolar AS saja.
Baca juga: Tips Menghemat Tagihan dan Mencegah Pemborosan Listrik