Kisah Sarung Zara yang Menggegerkan Dunia
https://www.naviri.org/2018/07/sarung-zara.html
Naviri Magazine - Sarung adalah pakaian tradisional yang digunakan oleh banyak bangsa di dunia. Jika orang Indonesia menyebutnya sarung, ada berbagai penyebutan lain di luar sana yang ditujukan untuk benda serupa. Di antaranya adalah lungi, lungyi, dan longyi.
Apa pun nama yang digunakan, umumnya sarung adalah kain yang digunakan untuk menutupi bagian bawah tubuh, bisa dikenakan pria maupun wanita. Harganya relatif murah, sehingga semua kalangan bisa memakainya.
Di wilayah Asia Selatan, Asia Tenggara, Afrika Timur, dan jazirah Arab, harga sarung hanya berkisar beberapa dolar saja. Tetapi, produsen pakaian yang bermarkas di Arteixo, Spanyol, mematok harga 98 dolar AS (Rp 1,3 juta).
Sarung versi Zara terbuat dari poliester dan viscose, sedikit berimprovisasi dari bahan utama sarung yang biasanya menggunakan katun atau sutera.
Zara juga mengklaim bahwa produk yang mereka bikin bukan sarung, melainkan semacam rok. Ada celah di bagian depan, serta ritsleting di bagian belakang. Meski begitu, tetap saja hasil desainnya identik dengan sarung.
Semenjak sarung ala Zara dipajang di katalog situs resmi mereka, berbagai protes keras dari netizen mengalir deras.
Kebanyakan dari mereka menuduh Zara telah mencuri kebudayaan lokal, yang sejatinya sederhana, menjadi barang ekslusif yang tak lagi ramah bagi mayoritas penduduk Asia atau Afrika.
Baca juga: Fakta Mengejutkan di Balik Mewahnya Fashion Murah