Sabiha Gökçen, Pilot Pesawat Tempur Wanita Pertama di Dunia

Naviri Magazine - Pilot pesawat identik dengan kaum pria, apalagi pilot pesawat tempur. Namun bukan berarti wanita tidak bisa menjadi pilot. Di saat ini, misalnya, berbagai maskapai penerbangan telah mulai membuka kesempatan bagi para wanita untuk menjadi pilot pesawat mereka. Wanita juga punya kesempatan untuk menjadi pilot pesawat tempur. Dan Sabiha Gökçen adalah pilot pesawat tempur wanita pertama di dunia.

Sabiha Gökçen adalah anak yatim piatu, yang merupakan putri angkat Mustafa Kemal Atatürk, presiden pertama Turki.

Sabiha lahir pada 1913, dan tercatat sebagai pilot wanita pertama Turki, sekaligus sebagai pilot pesawat tempur wanita pertama di dunia oleh Guinness World of Record.

Sabiha tertarik pada dunia penerbangan, ketika Atatürk mengajaknya menghadiri pembukaan sekolah terbang Turki pada tahun 1935. Ia menonton Skydiving pada acara itu, dan kemudian mempelajarinya.

Namun, akhirnya ia menyadari bahwa ia lebih tertarik menerbangkan pesawat. Maka ia dikirim ke Uni Soviet bersama tujuh koleganya yang semuanya lelaki, untuk belajar menerbangkan pesawat tempur, dan kemudian mendapat lisensi pilot.

Selama karier penerbangannya, Sabiha meraih 8.000 jam terbang. Sebanyak 32 jam di antaranya merupakan misi pertempuran. Namanya kini diabadikan sebagai salah satu dari dua nama airport terbesar di Turki. Nama airport besar yang lain adalah Atatürk Airport.

Baca juga: 5 Teori Konspirasi di Balik Hilangnya Pesawat MH370