Resensi The Mummy, Kisah Teror dan Kutukan dari Zaman Kuno
https://www.naviri.org/2018/07/resensi-mummy.html
Naviri.Org - The Mummy adalah proyek reboot dari franchise film Brendan Fraser: Mummy. Tom Cruise dan Annabelle Wallis menjadi pasangan pengganti Fraser-Rachel Weisz. Diperkuat juga oleh Jake Johnson dari drama sitkom New Girl produksi Fox. Orang ini menyegarkan film dengan kejenakaannya, seperti dalam Jurassic World.
Reboot pertama ini mengisahkan Tyler Colt, seorang anggota Navy Seal (Tom Cruise), yang sedang bertugas di sebuah gurun di Irak. Ia diberi suatu misi mengidentifikasi kelompok teroris yang bermarkas di sebuah bunker di sekitar wilayah tersebut.
Colt berhasil menemukan dan memasuki bunker tersebut. Alangkah terkejutnya Colt dan timnya, ketika menemukan teroris yang mereka incar telah tewas bergelimpangan. Tyler dan timnya juga dihadapkan suatu fenomena mistis di luar nalar mereka.
Belakangan, Colt menemukan fakta bahwa bunker itu kawasan makam tua berusia ratusan tahun. Suatu kekuatan mistis di dalam makam mulai menunjukkan manifestasinya. Satu per satu anggota Navi Seal tertarik kekuatan di dalam makam tersebut.
Colt diberitahu, satu-satunya harapan untuk memperbaiki situasi adalah dengan menemukan sarkofagus dari besi berwarna hitam di dalam makam tersebut. Sarkofagus tersebut memiliki tanda Ankh dan Eye of Horus. Tyler akhirnya menemukan, dan berupaya membuka sarkofagus tersebut.
Itulah awal keterlibatan Colt dengan kekacauan sejarah masa lalu Ashurbanipal, raja Asyur, yang berhubungan dengan mummy dalam makam tersebut.
Universal Pictures menyatakan bahwa The Mummy merupakan aksi petualangan dengan bumbu horor, dan diperkuat karakter-karakter baru. Bahkan pihak produser melakukan spin over dengan menghadirkan Drakula, Frankenstein, The Invisible Man, the Bride of Frankenstein, dan pemburu vampire Van Helsing.
Baca juga: 5 Film Dokumenter Paling Kontroversial di Dunia