Produsen Susu Kental Manis Diimbau Minta Maaf ke Publik
https://www.naviri.org/2018/07/produsen-susu-kental-manis.html
Naviri Magazine - Susu kental manis, yang tersedia dalam berbagai kemasan, selama ini dipercaya sebagai susu atau pengganti susu, dan ada banyak kalangan masyarakat yang mengonsumsinya. Mereka percaya bahwa susu kental manis adalah pengganti susu, dan mengonsumsi susu kental manis artinya mengonsumsi susu. Namun, belakangan, terungkap bahwa susu kental manis ternyata bukan susu.
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi NasDem, Irma Chaniago, meminta produsen susu kental manis meminta maaf kepada publik karena produknya ternyata tidak memiliki kandungan susu seperti yang dipromosikan selama ini.
Ia menilai, produsen susu kental manis banyak mengeruk keuntungan dari iklan seolah-olah produknya mengandung susu. Padahal, menurut BPOM, susu kental manis mengandung kadar gula yang terlalu tinggi dan tidak sehat untuk dikonsumsi.
"Sebaiknya sih minta maaf, karena selama ini telah mengeruk keuntungan dari produk yang tidak sesuai fungsinya," ujar Irma kepada kumparan, Jumat (6/7).
Berdasarkan temuan BPOM itu, Irma menyarankan produsen menarik seluruh produk susu kental manis dari peredaran. Kemudian, setelah ditarik, produsen diharapkan mengubah dulu label produknya sehingga tidak terkesan sebagai produk susu yang layak dikonsumsi untuk bayi, balita dan anak-anak.
"Tarik dulu dan ganti label, serta wajib ada tulisan “bukan pengganti susu“ untuk balita++," pungkasnya.
Sebelumnya, BPOM menyatakan bahwa produk susu kental manis yang dijual di masyarakat tidak mengandung padatan susu. Setelah diteliti, produk susu kental manis hanya mengandung lemak susu minimal 8%, protein (Nx6,38) minimal 6,5% dan tidak mengandung susu sama sekali.
BPOM menyarankan produk susu yang baik dikonsumsi adalah susu evaporasi seperti susu UHT, susu pasteurisasi, susu steril, susu segar, dan susu skim.
Baca juga: Susu Kental Manis Sekarang Tidak Boleh Disebut Susu