5 Pria yang Pekerjaannya Menghamili Banyak Wanita
https://www.naviri.org/2018/07/pria-yang-pekerjaannya-menghamili-banyak-wanita.html
Naviri.Org - Banyak pasangan yang menginginkan anak. Namun, karena berbagai alasan, keinginan itu tak juga terwujud. Sebagian mereka akhirnya memilih untuk mengadopsi anak, yang lalu diperlihara sebagai anak angkat. Sementara sebagian lain memilih cara dengan menghubungi bank sperma untuk mendapatkan donor sperma.
Bank sperma memiliki persediaan sperma dari para pria yang bersedia mendonorkan sperma mereka. Ketika ada yang membutuhkan, sperma itu diberikan, namun biasanya dengan sejumlah biaya.
Kini, para pria pendonor sperma melakukan cara yang mungkin lebih “efektif”, yaitu langsung mendonorkan spermanya kepada wanita yang membutuhkan. Caranya melalui hubungan seks dengan si wanita.
Meski mungkin hal semacam itu terdengar aneh, namun fenomena tersebut sudah terjadi di berbagai negara. Berikut ini adalah lima pria yang pekerjaannya menghamili banyak wanita, dalam rangka mendonorkan sperma.
Joe, Australia
Pria Australia, yang mengaku bernama Joe, dan sudah menikah serta punya tiga anak, mengatakan dia memberikan layanan donor sperma kepada para perempuan yang ingin punya anak. Dia mengaku sudah menjadi ayah bagi lebih dari 30 anak, seperti dilansir stasiun televisi ABC News.
Selama tujuh tahun melakukan hal tersebut, Joe mengaku sudah berhubungan seks dengan lebih dari seratus perempuan untuk memberikan spermanya secara langsung. Dia mengatakan punya kehidupan ganda untuk melakukan kegiatan itu.
"Saya tidak mungkin bisa punya banyak anak dari seorang perempuan. Sungguh tidak masuk akal meminta seorang perempuan punya 30 anak," kata dia kepada ABC News.
Ed Houben, Belanda
Meski tidak menjadi pekerjaan sehari-hari, Ed Houben, warga Belanda, bisa dibilang seorang pembuat anak profesional. Dia berhubungan seksual secara cuma-cuma dengan puluhan perempuan yang kesulitan punya anak.
Dari hasil kerja sosialnya itu, sejauh ini Houben sudah punya 82 anak biologis yang tersebar di berbagai negara.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Houben belum menikah, dan hidup dengan ibunya. Bila melihat tampangnya sekilas, orang tidak akan mengira dia berpengalaman meniduri banyak wanita.
Houben mengaku melakukan hubungan seks dengan tujuan sosial. Dia tidak melakoninya karena nafsu atau uang. Jasanya sepenuhnya gratis.
Kenzie Kilpatrick, Inggris
Seorang pria homoseksual sukses menjadi ayah dari 10 bayi, setelah berhasil menghamili sembilan wanita lesbian. Kok bisa?
Rupanya dia memang melakoni profesi sebagai penjaja jasa donor sperma, yang bertransaksi melalui jejaring sosial Facebook. Kenzie Kilpatrick (26) asal Kota Birmingham, Inggris, secara khusus mendonorkan sperma untuk pasangan sesama jenis yang ingin memiliki anak, seperti dilansir the Daily Mail.
Kenzie baru setahun terakhir melakoni perannya sebagai pendonor sperma. Enam wanita yang jadi kliennya melahirkan dalam waktu berdekatan, selama sepuluh minggu terakhir. Hasilnya dua bayi perempuan dan lima laki-laki. Sementara tiga lainnya melahirkan bayi mereka dalam kurun sebulan terakhir.
Gennadij Raivich, Inggris
Profesor Gennadij Raivich dari London, Inggris, ditangkap atas tuduhan penyerangan seksual terhadap dua perempuan yang dia janjikan bisa hamil. Dua perempuan itu berusia 20-an tahun dan seorang di antaranya diyakini hamil oleh Raivich, seperti dilansir the Daily Mail.
Dia diyakini seseorang yang menjadi donor sperma untuk membantu para perempuan hamil, dan memasang iklan di internet untuk menjalankan aksinya.
Dalam wawancara dengan koran, dia mengaku sudah mempunyai 49 anak lewat donor sperma secara langsung. Dia juga diyakini punya tiga anak di Jerman.
Di Amerika, tak ada batasan jumlah seorang pendonor sperma boleh punya anak. Di Belanda dibatasi hanya 25.
Gordy, Amerika
"Saya tidak memakai narkoba. Saya tidak merokok. Saya tidak suka mabuk. Saya tidak minum kopi. Saya hanya makan makanan yang ramah bagi sperma. Gandum, nasi merah, buah, dan sayuran," kata dia, seperti dilansir ABC News, November 2014.
Gordy adalah seorang pendonor sperma yang memberikan layanan menghamili bagi perempuan yang ingin punya anak.
Untuk mengiklankan dirinya sebagai pendonor sperma, Gordy memajang foto dia sewaktu kecil dan saat dewasa di internet. Dia juga menceritakan sedikit latar belakangnya, warna rambutnya, dan IQ-nya.
Gordy mengaku, tujuan dia menjadi pendonor sperma bukan untuk hubungan seks tapi menciptakan kehidupan. "Saya mewariskan keturunan dan memberi mereka anak," kata dia.
Baca juga: Kisah Perjalanan Hidup Pria yang Terlahir Tanpa Penis