5 Makhluk Mencengangkan yang Ternyata Hasil Rekayasa
https://www.naviri.org/2018/07/makhluk-mencengangkan.html
Naviri Magazine - Taksidemis adalah istilah untuk orang yang melakukan pengolahan dan pengawetan satwa. Mereka sengaja menginventarisir satwa-satwa yang ditemukan mati, sebagai bagian dokumentasi bahwa di dunia ini pernah ada satwa tertentu. Pekerjaan itu tak jauh beda dengan orang mengumpulkan kliping, namun para taksidemis melakukan “kliping” dengan mengumpulkan satwa asli.
Belakangan, ada beberapa taksidemis yang berpikir untuk “merekayasa” makhluk-makhluk tertentu yang mereka ketahui. Rekayasa itu sebenarnya sederhana, yaitu menggabungkan satu makhluk tertentu dengan makhluk lainnya, atau menambahkan bagian tertentu pada makhluk-makhluk hidup yang biasa dikenal masyarakat. Setelah itu, mereka membiarkan masyarakat menghebohkan keberadaan makhluk aneh tersebut.
Di antara makhluk-makhluk aneh dan mencengangkan yang ternyata hasil rekayasa para taksidemis, berikut ini lima di antaranya.
Bavaria’s Wolpertinger
Ada banyak versi yang dibuat taksidermis untuk Bavaria’s Wolpertinger. Sebagian percaya makhluk tersebut ialah musang bersayap, ada juga yang menyebut itu kelinci bertaring dan bersayap. Eksistensi makhluk ini semakin kuat karena dipercaya pernah ditemukan di sebuah hutan di Jerman.
Chupacabra
Tak semua ahli taksidermi bermaksud menipu orang, mereka hanya ingin bersenang-senang merealisasikan imajinasi. Doug Higley juga begitu, dia menciptakan Chupacabra tanpa tujuan memasarkannya jadi 'kenyataan', bahkan tanpa deskripsi. Desas-desus masyarakat yang membuat makhluk fantasi ini jadi terkenal.
Fiji Mermaid
Ada juga taksidermis menyebalkan yang sengaja menyebar kebohongan demi meraup keuntungan, seperti Phineas Taylor Barnum. Sebagai pengusaha sirkus, dia amat dikenal untuk berbagai kebohongannya di dunia hiburan. Pada tahun 1842, dia membuat Fiji Mermaid, dan meyakinkan surat kabar bahwa itu makhluk sungguhan.
Fur-Bearing Trout
Ross C. Jobe adalah taksidermis yang bertanggung jawab atas penciptaan Fur-Bearing Trout, karena dia membubuhkan deskripsi konyol. Sayangnya, meski Jobe cuma bercanda, orang-orang malah percaya makhluk itu memang pernah ada. Makhluk berbentuk ikan tersebut diduga berasal dari Islandia, dan manusia yang memakannya bakal berubah jadi dinosaurus.
Jackalope
Perpaduan kelinci dan rusa, bayangkan bagaimana sulitnya menangkap satwa dengan kelincahan tiada tara. Di Wyoming, Amerika Serikat, para pemburu bahkan ditawari lisensi meringkus Jackalope. Kabarnya, hanya dapat ditangkap tiap tanggal 31 Juni saja. Tapi, tunggu dulu, memang ada tanggal 31 Juni di kalender?
Sementara banyak pihak menuduh karya-karya tersebut sebagai kejahatan dan pemalsuan, beberapa taksidermis tak setuju akan tudingan semacam itu. Toh setiap orang boleh berkarya, baik itu murni fiktif atau berdasarkan fakta. Pada akhirnya, silakan masyarakat yang menentukan jalan ceritanya.
Baca juga: Kisah Orang-orang yang Bertarung dengan Binatang Buas