Kisah Ajaib Pria yang Selamat dari 10 Tembakan Eksekusi Mati
https://www.naviri.org/2018/07/kisah-ajaib-pria-yang-selamat-dari-eksekusi-mati.html
Naviri Magazine - Pada awal tahun 1900-an, Meksiko mengalami revolusi yang meluas, dan dampak dari revolusi adalah ditangkapinya banyak warga yang dicurigai sebagai pengkhianat. Tidak ada kepastian apakah warga yang ditangkap benar-benar pengkhianat atau bukan. Yang jelas, siapa pun yang tertangkap akan dihukum mati tanpa pengadilan.
Wenseslao Moguel, sekalipun bukan tokoh terkenal, punya tempat spesial dalam sejarah tersebut. Dia adalah pria yang selamat dari 10 tembakan dan kekejaman Revolusi Meksiko.
Semuanya berawal gara-gara Villa 'Pancho', salah satu pemimpin Revolusi Meksiko, yang menyeret banyak warga tak bersalah sebagai tertuduh pengkhianat bangsa. Tak jelas apakah Moguel anak buahnya Pancho atau bukan, namun dia turut diringkus oleh aparat negara.
Sebagaimana banyak warga lainnya yang dianggap pengkhianat, Moguel dijatuhi hukuman tanpa melalui proses pengadilan. Eksekusi mati jadi harga mati bagi mereka yang tertuduh.
Pengeksekusian dilakukan oleh regu tembak yang terdiri dari sembilan tentara, melesakkan peluru secara bersamaan. Sedangkan tentara kesepuluh memegang peran paling penting, usai sembilan tembakan oleh rekannya, dia mengarahkan senapan pada organ vital untuk memastikan kematian tahanan.
Moguel mendapatkan keberuntungan saat hari eksekusinya, pada 18 Maret 1915. Dia sudah ditembak sembilan kali, juga menerima tembakan kesepuluh, namun secara ajaib masih dapat selamat.
Meski dengan rasa sakit yang luar biasa, dia menunggu para algojo pergi, meninggalkan tempat eksekusi, dan berjalan menuju keselamatan.
Berdasarkan tulisan dari situs resmi Ripley (Believe It or Not !), Moguel terus menjalani hidup dan menjadi legenda berkat pertemuannya dengan Robert L. Ripley dalam acara radio pada tahun 1937.
Moguel lantas dijuluki El Fusilado—the executed one, dan mungkin dia juga layak mendapat julukan The Trickster of Death.
Baca juga: Orang-orang yang Dikabarkan Dihukum Mati, tapi Ternyata Masih Hidup