Kisah 5 Pria yang Kehilangan Penisnya

Naviri Magazine - Apalah jadinya jika pria tidak memiliki penis? Mungkin tak terbayangkan. Karena, bagaimana pun, penis bukan hanya berfungsi sebagai organ pembuangan urine, namun juga menjadi organ untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan.

Namun, di dunia ini rupanya ada orang-orang yang sengaja menghilangkan penisnya sendiri dengan berbagai cara dan alasan. Dari karena frustrasi sampai karena mabuk, berikut ini kisah lima pria yang kehilangan penisnya.

Frustrasi karena tak punya pacar

Seorang pria di China nekat memotong penisnya sendiri, lantaran tak punya pacar selama bertahun-tahun.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, aksi ini dilakukan pria bernama Yang Hu sebab frustasi tak kunjung dapat pasangan. Karena merasa kesakitan setelah menghilangkan penisnya, Hu akhirnya pergi ke rumah sakit.

Namun nahas, sampai di rumah sakit, para medis tidak dapat menyelamatkan kejantanannya. Dokter menyuruhnya pulang dan mengambil potongan penisnya, agar kembali dapat disambungkan.

Hu pun menemukan potongan kelaminnya, dan kembali ke rumah sakit. Tetapi lagi-lagi dokter memintanya bersabar, sebab darah terlalu banyak keluar, dan tidak memungkinkan menyambung kembali penisnya.

Teman Hu mengatakan bahwa sahabatnya itu frustasi lantaran tidak mendapatkan pacar, dan putus asa hingga memotong penisnya sendiri.

Malu karena sering ereksi

Pria remaja 17 tahun asal China nekat memotong penisnya sendiri, sebab tidak ingin mengalami terlalu banyak ereksi yang tidak diinginkannya.

Pada 3 November 2012 lalu, sekitar jam 10.00 waktu setempat, seorang pria remaja dari Kota Quanzhou, berbaring di tempat tidurnya dan mencoba memotong penisnya sendiri, menggunakan pisau dapur.

Kedua orang tuanya lemas ketika tahu anak laki-laki mereka melakukan hal tersebut. Remaja itu pun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menerima penanganan medis. Para dokter berusaha keras menghentikan pendarahan yang mengancam nyawa remaja tersebut.

Kondisinya ketika itu parah dan memerlukan operasi yang kompleks untuk menghentikan perdarahan, dan kembali menyambung organ vitalnya yang hampir terputus.

Situs asal Jepang, hvn4u.com, menulis remaja itu mengatakan kepada para dokter di rumah sakit bahwa dia nekat melakukan tindakan mengejutkan itu setelah malu lantaran sering mengalami ereksi.

Gara-gara mabuk jamur

Seorang pria asal Amerika Serikat diketahui 'mencabut' penisnya sendiri hingga lepas, setelah mengonsumsi Magic mushroom. Magic mushroom adalah sejenis jamur yang bisa menyebabkan halusinasi.

Lelaki 41 tahun itu ditemukan polisi dalam keadaan bugil dan berteriak-teriak, pada jam 1.00 pagi waktu setempat. Saat itu polisi sedang merespons alarm pencuri di Sekolah Ypsilanti Middle School di Kota Ypsilantii, Negara Bagian Michigan.

Ketika ditemukan polisi di luar sekolah itu, tubuh bagian bawah pria yang tidak disebutkan namanya itu sudah dipenuhi darah, dan bagian alat kelaminnya sudah tercabut. Polisi pun segera membawa pria itu ke rumah sakit.

Karena belum sadar dan tidak bisa diajak berkomunikasi, saat itu polisi belum mengetahui dengan pasti bagaimana lelaki itu mencabut penisnya.

Bertengkar dengan pacar

Seorang pria yang sedang mabuk di Kota Keelung, Taiwan, nekat memotong penis dan buah zakarnya sendiri menggunakan gunting, saat bertengkar dengan pacarnya.

Pria 46 tahun itu bahkan membuang penisnya sendiri ke toilet, sebelum akhirnya pacarnya bergegas membawa dia ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, pria itu langsung mengalami koma karena kehilangan banyak darah.

Dokter mengatakan, kalau saja pria itu tidak membuang penisnya, mereka mungkin akan mampu memasang kembali kemaluannya.

Lantaran penisnya hanya tersisa 3 sentimeter, pria itu dilaporkan masih mampu buang air kecil. Pria yang tidak disebutkan namanya itu juga dilaporkan mampu melewati masa kritis dan dapat pulih kembali.

Memilih jadi aseksual

Mao Sugiyama, 22 tahun, menjadi manusia aseksual (tidak punya keinginan seks), setelah secara sukarela menjalani operasi pemotongan penis. Anehnya, pria yang berprofesi sebagai ilustrator ini menyimpan penis dan skrotum (buah zakar) beku miliknya.

Tidak disangka, Mao menawarkan hidangan dari alat kelaminnya untuk para tamu yang mau membayar sekitar Rp 2,3 juta per orang, di pesta yang ia selenggarakan di Ibu Kota Tokyo, Jepang. Menu khusus itu dihiasi peterseli dan jamur.

Mao menulis di Twitter bahwa dirinya menawarkan untuk memasak penisnya bagi tamu yang mau membayar Rp 11,6 juta. Namun, ia akhirnya memutuskan untuk membagi 'hidangan' itu untuk enam tamu saja.

Baca juga: Kisah Perjalanan Hidup Pria yang Terlahir Tanpa Penis