Daftar Kapal dan Pesawat yang Hilang di Segitiga Bermuda

Naviri Magazine - Ada banyak spekulasi dan teori yang mencoba menjelaskan keanehan di Segitiga Bermuda, terkait seringnya pesawat dan kapal yang hilang di kawasan tersebut. Teori yang diajukan merentang dari adanya lubang misterius, anomali gravitasi, lorong waktu, bekas peradaban Atlantis, markas alien, sampai singgasana Dajjal.

Sampai sekarang tidak pernah jelas, apa sebenarnya yang terjadi di Segitiga Bermuda, hingga kawasan itu “menelan” banyak kapal dan pesawat. Kemungkinan untuk tahu apa yang terjadi di Segitiga Bermuda tampaknya memang sulit, karena setiap kali pesawat dikirim ke sana untuk meneliti, pesawat itu hilang. Setiap kali kapal dikirim ke sana untuk mempelajari, kapal itu juga hilang.

Berikut ini adalah daftar beberapa pesawat dan kapal yang hilang di kawasan Segitiga Bermuda. Ingat, daftar ini hanya “beberapa” yang hilang di sana, karena di luar yang disebutkan dalam daftar ini masih banyak pesawat dan kapal lain yang telah hilang di kawasan Segitiga Bermuda.

Pada 1840, kapal HMS Rosalie, kapal Perancis, ditemukan telantar di dekat Nassau. Layar-layarnya masih terpasang, muatannya masih utuh, dan segala sesuatu dalam keadaan teratur. Tapi, ke mana para penumpang?

Pada 1909, The Spray menghilang.

Pada 1918, USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai. Namun, sebelum berangkat, menara pengawas mengatakan laut tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, kondisi terkendali, dan sangat baik untuk pelayaran.

Pada 1926, SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk.

Pada 1938, HMS Anglo Australian menghilang. Sebuah laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang.

Pada 1945, Flight 19 hilang.

Pada 1947, Army C-45 Superfort hilang setelah tinggal landas 100 mil dari Bermuda.

Pada 1948, pesawat Four-engined Tudor IV hilang bersama 31 penumpangnya.

Pada 1948, pesawat DC-3 hilang bersama 32 penumpang dan awak kapalnya.

Pada 1950, Giant US Air Force Globemaster hilang.

Pada 1950, pesawat barang Amerika, SS Sandra, tenggelam tanpa jejak.

Pada 1952, pesawat British York Transport lenyap dengan 33 penumpang.

Pada 1962, US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap.

Pada 1970, kapal barang Prancis, Milton Latrides, lenyap. Rencananya, kapal ini berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.

Pada 1972, kapal Jerman, Anita, menghilang dengan 32 kru.

Pada 1976, kapal SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut, 140 mil sebelah barat Bermuda.

Pada 1978, pesawat Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus.

Pada 1980, kapal SS Poet berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai.

Pada 1995, kapal Jamanic K dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haiten.

Pada 1997, para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman.

Pada 1999, kapal Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port Of Spain menuju St Vincent.

Masih banyak pesawat dan kapal lain yang tidak berujung kabar setelah melakukan penerbangan atau pelayaran di kawasan Segitiga Bermuda. Dilaporkan, lebih dari 1.000 orang hilang di Segitiga Samudra Atlantik tersebut. Saking banyaknya kapal-kapal yang menemui nasib nahas, hingga tempat itu dinamakan Devil’s Triangle.

Baca juga: Menguak Misteri Masalembo Hingga Segitiga Bermuda