Kisah Jon Venables, Manusia Titisan Iblis dari Inggris

Naviri Magazine - Jon Venables disebut-sebut sebagai titisan iblis. Dan yang memberikan sebutan itu ayahnya sendiri, karena menyaksikan kejahatan sang anak yang sudah di luar batas kewajaran.

Jon Venables tercatat sebagai pembunuh termuda dalam sejarah Inggris, dan dia sepertinya memang sudah enggan bertobat.

Tahun 1993 adalah salah satu masa paling mencekam bagi publik Inggris. Kala itu, Jamie Bulger terbunuh dengan 42 cedera, dan badannya terbelah dua. Ditinggalkan begitu saja di rel dekat Liverpool.

Tapi yang membuat syok semua orang ialah ketika polisi berhasil menangkap pembunuhnya, yaitu Jon Vanables, yang masih berusia 10 tahun.

Lalu, 24 tahun berselang, Venables berusia 35. Sudah berulang kali dia diberi kesempatan konseling, bebas bersyarat, rehabilitasi, namun pada akhirnya balik lagi ke penjara. Belakangan, dia dihukum atas kasus asusila.

"Anda tak akan pernah bisa memperbaiki iblis, dan memang itulah dirinya yang sebenarnya," cerca ayah Bulger.

"Silahkan lepaskan dia lagi, dan dia akan bertindak kejahatan lagi," tutupnya, dilansir The Sun.

Baca juga: Misteri Pembunuh Berantai Paling Brutal dari Bucharest