Dari Mana Asal Usul Istilah Hidung Belang?
https://www.naviri.org/2018/07/hidung-belang.html
Naviri Magazine - Hidung belang kerap digunakan untuk menyebut pria yang suka bermain wanita, terlepas apakah pria itu sudah punya istri atau belum. Karenanya, hidung belang menjadi istilah yang negatif. Istilah itu populer sejak dulu, dan masih kerap digunakan sampai sekarang. Dari mana asal usul istilah itu, dan kenapa pria yang suka beramain wanita disebut hidung belang?
Asal usul istilah hidung belang bisa dilacak pada zaman ketika VOC berkuasa di Batavia (Jakarta). Jan Pieterzoon Coen, Gubernur Jenderal VOC, dikenal sebagai orang yang amat fanatik dalam menjaga moral di Batavia. Penamaan “hidung belang” juga diduga muncul pada masa ketika sang Gubernur Coen berkuasa.
Pada waktu itu, Coen punya anak angkat, seorang putri bernama Sara Specx. Sara Specx adalah anak pejabat tinggi VOC, Jacques Specx, yang dititipkan kepada Coen. Selama tinggal bersama Coen, Sara menjalin hubungan asmara dengan Pieter J. Cortenhoeff, seorang serdadu rendahan penjaga Balaikota yang tampan, dan baru berusia 15 tahun.
Sara waktu itu berusia 12 tahun. Karena saling jatuh cinta dan dimabuk asmara, Sara dan Cortenhoeff lupa daratan, hingga melakukan hubungan terlarang di kediaman Coen.
Coen yang dikenal sebagai moralis pun murka. Kelakuan keduanya tak lagi bisa ditoleransi. Pengadilan Tinggi pada Benteng Batavia pun lalu mengadili keduanya.
Setelah persidangan digelar, pada 18 Juni 1692, keduanya dinyatakan bersalah. Pieter J. Cortenhoeff dihukum gantung di Stadhuisplein (Taman Fatahillah).
Beredar cerita, sebelum Cortenhoeff digantung, wajah dan hidungnya telah dicoreng arang hingga hitam. Kononm dari situ istilah hidung belang mulai dikenal. Sementara Sara, ia dijatuhi hukuman cambuk di hadapan warga Batavia di gerbang balai kota Batavia.
Baca juga: Menikah Dini Bukan Solusi Menghindari Zina