Ternyata, Hewan Juga Bisa Berhitung Seperti Manusia
https://www.naviri.org/2018/07/hewan-juga-bisa-berhitung.html
Naviri Magazine - Kemampuan berhitung adalah salah satu kemampuan penting manusia, karena kemampuan itu kerap dibutuhkan dalam kehiduan sehari-hari. Saat akan berbelanja atau membeli sesuatu, kita menghitung harga. Saat menunggu antrean, kita menggunakan hitungan, agar tahu apakah giliran kita sudah sampai atau belum. Begitu pula dalam banyak kesempatan lain, kita membutuhkan hitung-hitungan.
Sebagian kita mungkin pernah bertanya-tanya, apakah hewan juga memiliki kemampuan berhitung sebagaimana manusia?
Dilansir Live Science, beberapa hewan ternyata memiliki kemampuan matematika dasar yang sama seperti manusia. Berarti, beberapa hewan itu memiliki kemampuan berhitung. Apa saja hewan-hewan cerdas itu?
Pada tahun 1900, sebuah studi dilakukan untuk meneliti seekor kuda dari Berlin. Para pelatih memperlihatkan bagaimana kuda tersebut bisa berhitung. Kuda yang diberi nama Hans itu akan mengetuk kukunya untuk menunjukkan jumlah jawaban atau pilihan jawaban.
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata Hans tidak memiliki kemampuan matematika. Hans hanya melakukan observasi untuk mencocokkan antara isyarat tubuh dengan jawaban yang tepat.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa beberapa spesies memang memiliki “kepekaan terhadap angka” atau "number sense". Kemampuan yang dimiliki Hans adalah kemampuan untuk membedakan jumlah benda yang berbeda.
Misalnya, pada 1980, peneliti menunjukkan bahwa simpanse bisa menambahkan beberapa cokelat dalam dua mangkuk (setiap mangkuk ditambahkan lima potong cokelat), lalu membandingkan antara dua mangkuk tersebut, mana yang lebih banyak.
Pada 1992, peneliti juga menemukan kemampuan pada monyet rhesus yang bisa menghitung dengan cepat objek-objek yang ada di layar. Dalam percobaan berikutnya, para peneliti menunjukkan bahwa monyet dapat menyelesaikan soal matematika, dengan cara mencocokkan jumlah suara yang mereka dengar, dengan jumlah bentuk yang mereka lihat di layar.
Begitu pula dengan singa dan beberapa mamalia lain, termasuk serigala dan beruang hitam, yang juga menyimpan kemampuan untuk membedakan jumlah hewan dari berbagai kelas binatang lainnya.
Selain semua hewan di atas, serangga termasuk hewan yang diteliti kemampuannya dalam berhitung. Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa serangga dapat berhitung, paling tidak satu sampai dengan empat. Hal ini bisa dilihat dari penelitian pada tahun 1990 yang menunjukkan bahwa lebah madu bisa mengetahui sejauh mana perjalanan mereka setelah meninggalkan sarang dengan menghitung jumlah penanda.
Berbeda dengan lebah, ikan tidak terlalu terkenal memiliki kecerdasan matematika, kecuali ikan jenis guppy. Ikan guppy lebih memilih untuk bergabung dengan kawanan ikan yang jumlahnya banyak, karena hal itu membuatnya lebih aman. Ini menunjukkan kepekaan ikan terhadap angka, yang bisa melihat mana kawanan ikan yang lebih banyak.
Beberapa riset juga berpendapat, kepekaan angka pada hewan sudah ada sejak lahir. Pada tahun 2015, anak ayam yang baru berusia tiga hari bisa mengidentifikasi kuantitas kecil dan besar, bahkan bisa berpikir tentang deretan angka dari kiri ke kanan seperti manusia.
Dengan begitu, kemampuan kita dalam mengenali angka ternyata tidak terlalu berbeda dengan yang dimiliki para hewan.