20 Fakta Korea Utara, Negara Diktator Paling Gila di Dunia
https://www.naviri.org/2018/07/fakta-korea-utara.html
Naviri Magazine - Kita yang tinggal di Indonesia tampaknya perlu bersyukur, meski negeri kita juga memiliki beberapa kelemahan tertentu. Setidaknya, di Indonesia, kita bisa bebas pergi ke luar negeri, bebas mengakses televisi dan internet, dan memiliki sederet kebebasan lain. Semua yang kita miliki di Indonesia bisa jadi sangat didambakan oleh warga negara di Korea Utara.
Korea Utara adalah negara yang sangat tertutup, dan warga di sana hidup dalam kekangan. Tidak ada kebebasan, tidak bisa ke luar negeri, tidak bisa menyaksikan acara televisi yang mereka inginkan, bahkan tidak bisa mengakses internet!
Berikut ini adalah 20 fakta mencengangkan terkait Korea Utara yang menunjukkan betapa negara itu layak disebut sebagai negara diktator yang sangat gila.
1. Organisasi Pangan Dunia memperkirakan bahwa 6 juta dari 25 juta rakyat Korea Utara membutuhkan bantuan pangan, karena kekurangan gizi yang parah.
2. Pada 1990, hampir 2 juta orang meninggal di Korea Utara karena kelaparan, yang disebabkan oleh buruknya kebijakan pertanian pemerintah, dan terputusnya bantuan dari sekutu terkuatnya saat itu, Uni Soviet, yang menyatakan bubar.
3. Rakyat Korea Utara hanya boleh memilih 28 model potongan rambut, juga tergantung pada jabatan orang tersebut. Contoh; anggota partai dengan rakyat biasa memiliki potongan rambut yang beda.
4. Hanya pejabat militer, pejabat pemerintahan, dan anggota partai, yang boleh memiliki kendaraan bermotor.
5. Korea Utara adalah negara dengan kekuatan militer terbesar ke empat di dunia, setelah China, Amerika Serikat, dan India. Korut memiliki kekuatan 1.106.000 tentara. Dengan jumlah penduduk Korea Utara yang 22 juta jiwa, maka 1 dari 22 orang Korea Utara adalah tentara. Ini adalah persentase terbesar di dunia. Sebagai perbandingan, total tentara aktif Indonesia adalah 438.000 dari 146.900.000 jiwa.
6. Korea Utara mengeluarkan sepertiga pendapatan negara hanya untuk militer. Lagi-lagi dengan persentase terbesar di dunia. Sebagai perbandingan, Indonesia hanya menggunakan 0,9% dari total pendapatan negara per tahun; nilai rata-rata juga untuk sebagian besar negara di dunia.
7. Kim Jong-Un memiliki kakak laki-laki bernama Kim Jong-Nam, yang dikenal karena perilakunya aneh. Pada 2001, ia ditangkap di bandara Jepang dengan paspor palsu Dominika, dengan nama Pang Xiong, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "beruang gemuk".
Dia mengatakan kepada pihak berwenang, alasannya menggunakan paspor palsu dan pergi diam-diam dari Korea Utara karena ingin pergi ke Disneyland, Jepang. Karena ketahuan, dan takut pada ayahnya, Kim Jong Il (pemimpin Korea Utara saat itu) ia tidak berani pulang dan menetap di China. Itulah kenapa, yang menjadi pemimpin tertinggi Korea Utara sekarang adalah adiknya, yaitu Kim Jong Un.
8. Pihak militer Korea Utara pernah menggali terowongan sampai ke wilayah Korea Selatan untuk tujuan penyusupan dan sabotase. Namun, belum selesai terowongan tersebut dibangun, pihak Korea Selatan mengetahui hal tersebut.
Pihak Korea Utara berkilah, mereka menggali terowongan untuk menambang batu bara. Sebelumnya, mereka mengecat dinding terowongan dengan cat hitam, agar terlihat seperti batu bara. Yang membuat malu Korea Utara, ternyata tidak ada batu bara di semenanjung Korea, sehingga niat mereka sebenarnya membangun terowongan itu terbongkar.
9. Pada 1978, Kim Jong Il menculik seorang sutradara film Korea Selatan bersama istrinya, yang juga seorang aktris, untuk keperluan industri film di Korea Utara.
Delapan tahun kemudian, keduanya berhasil melarikan diri setelah bersandiwara dengan membuat sebuah film, dan ingin film tersebut diikutsertakan di festival film di Vienna. Sesampai di sana, mereka tidak datang ke festival tersebut, tapi mencari kedutaan besar Korea Selatan untuk meminta diselamatkan.
10. Film paling terkenal Korea Utara, hasil dari penculikan sutradara film Korea Selatan, adalah "Pulgasari". Film itu menceritakan makhluk kecil yang mendiami ladang padi, yang berubah menjadi makhluk raksasa (seperti Godzilla), dan membantu para petani menggulingkan kekuasaan Kerajaan Korea. Eksekutif produser film itu adalah Kim Jong Un.
11. Kim Jong Il, berdasarkan propaganda di Korea Utara, lahir di kaki Gunung Paektu (gunung paling suci dan indah di Korea Utara). Saat kelahirannya diiringi kemunculan dua pelangi mengitari rumahnya, burung yang bernyanyi, muncul satu bintang di langit, dan seketika bertumbuhan bunga berwarna-warni nan harum di sekitar rumah, pada 16 Februari 1941.
Namun, berdasarkan data asli, ia sebenarnya lahir di Vyatskoye, Uni Soviet, pada 16 Februari 1942, saat orang tuanya melarikan diri dari Korea karena invasi Jepang.
12. Kim Jong Il juga dikatakan bisa berjalan mulai umur 3 minggu, bahkan mengajari gurunya saat sekolah, dan menulis 1.500 buku. Namun, menurut beberapa orang yang pernah dekat dengan Kim Jong Il, dan berhasil melarikan diri ke Korea Selatan, dikatakan bahwa Kim Jong Il adalah anak yang kurang mampu menyerap pelajaran, tidak sopan, dan kasar terhadap teman-temannya.
13. Kim Jong Il adalah orang yang takut terbang dengan pesawat. Karena itu, ia hanya menggunakan kereta api untuk bepergian ke seluruh pelosok negeri, bahkan kunjungan kenegaraan (hanya pernah ke China, Uni Soviet, dan Rusia). Selain itu, menurut salah satu diplomat Rusia yang pernah bersamanya, kereta tersebut berlapis baja dan hanya berhenti di stasiun yang hanya dibangun untuknya.
14. Hampir seperempat juta orang Korea Utara tinggal di kamp penjara dikelilingi pagar listrik seumur hidupnya. Rata-rata mereka dipenjara bersama keluarga, walaupun yang bersalah hanya salah satu anggota keluarga. Sebagian besar karena kesalahan yang sengaja atau tidak sengaja dalam hal menaati peraturan negara.
15. Di Korea Utara hanya ada satu channel televisi, dan harus menyala nonstop, tidak boleh dimatikan. Boleh dikecilkan suaranya, tapi tidak sampai benar-benar tidak bersuara. Begitu juga dengan radio.
Semua acara televisi hanya menyiarkan pemimpin tertinggi dan propaganda-propaganda. Bahkan di acara kartun untuk anak-anak, yang telah diputar ribuan kali, selalu diselipi propaganda kebijakan dan pemimpin tertinggi.
16. Jika ada warga Korea Utara yang ketahuan menonton siaran televisi dari negara lain (sering terjadi di wilayah perbatasan Korea Utara dan Selatan), maka pelakunya terancam hukuman mati. Pihak pemerintah mendapatkan laporan bahkan dari tetangga, saudara kandung, orang tua, anaknya sendiri.
17. Sebagian pemasukan Korea Utara berasal dari penjualan senjata kepada kelompok militan dan pemberontak di seluruh dunia, narkotika, dan pemalsuan surat berharga, yang sebagian besar menggunakan mata uang dollar Amerika.
18. Di Korea Utara ada koran yang beredar. Koran tersedia di setiap sudut tempat umum, dan di setiap halaman koran selalu ada foto pemimpin tertinggi.
19. Tidak ada akses internet di Korea Utara, bahkan web dari Korea Utara bisa dihitung jari. Itu pun hanya untuk keperluan informasi bagi wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Korea Utara.
20. Wisatawan yang berkunjung ke Korea Utara harus beserta rombongan. Akses kunjungan wisatawan asing ke Korea Utara dibatasi maksimal 1.000 orang per tahun. Adapun peraturan selama di Korea Utara bagi wisatawan asing adalah;
- tidak boleh mengabadikan gambar dalam bentuk foto atau video warga Korea Utara;
- tidak boleh mengabadikan gambar tentara Korea Utara;
- tidak boleh berinteraksi dengan warga Korea Utara tanpa izin;
- tidak boleh bepergian keluar dari hotel tanpa izin pemandu
- jika berfoto di tempat yang ada lukisan, patung, foto pemimpin tertinggi, tidak boleh menghalangi dan tidak boleh bergaya (harus tegap);
- tidak boleh membawa ponsel atau semua gadget yang memiliki akses internet dan pelacak sinyal (seperti GPS);
- jika ingin memotret atau merekam video harus seizin pemandu;
- wartawan asing sangat dilarang masuk ke Korea Utara (jika mereka menyamar menjadi wisatawan dan ketahuan, akan dieksekusi mati);
- tempat-tempat yang dikunjungi biasanya seputar pemandangan alam dan tempat-tempat terkait propaganda mengenai betapa keren Korea Utara.
Baca juga: Gara-gara Duduk Tidak Sopan, Pejabat Korea Utara Dihukum Mati